Grid.ID - Saat Ratu Elizabeth II bepergian, sosok ini harus selalu menemaninya.
Bukan sang suami, Pangeran Philip, tetapi orang inilah yang wajib ada ketika Ratu Elizabeth II bepergian.
Diwartakan Hello! Magazine, saat Ratu Elizabeth II bepergian, dirinya harus selalu didampingi dokter dari Royal Navy.
Baca Juga : Terungkap Isi Pertemuan Rahasia Ratu Elizabeth II dan Kate Middleton Sesaat Sebelum Royal Wedding
Dokter pribadi yang wajib menemani Sang Ratu dikabarkan membawa peralatan lengkap termasuk mobile defibrillator dan obat-obatan.
Selain itu, keberadaan dokter ini dikatakan tak pernah lebih dari beberapa langkah dari Ratu Elizabeth II.
Menilik dari usia dan kesehatan, Ratu Elizabeth II memang selalu membutuhkan dokter pribadinya jika sewaktu-waktu ada keadaan darurat menimpanya.
Baca Juga : Isu Ratu Elizabeth II Pensiun, Begini Prediksi Nasib Pangeran Charles di Kerajaan Inggris 3 Tahun Mendatang
Sama halnya dengan sang ibu, Pangeran Charles pun selalu membawa dokter pribadinya selama tur kerajaan.
Selain mengajak dokter pribadi, Ratu Elizabeth II dan Pangeran Charles dikabarkan menyertakan stok darah dalam daftar bawaan mereka.
Namun, anggota Kerajaan Inggris yang lebih muda, termasuk Pangeran William dan Pangeran Harry tak pernah membawa dokter pribadi mereka.
Mereka diyakini memiliki dokter lokal yang ditugaskan di negara tempat mereka melaksanakan tur kerajaan.
Terkait dokter pribadi, beberapa waktu lalu Ratu Elizabeth II sempat kehilangan dokter pribadinya yang meninggal secara tragis akibat kecelakaan.
Baca Juga : Meghan Markle Hamil, Pangeran Harry Dapat Kado Spesial dari Ratu Elizabeth II
Ketika itu, salah satu dokter Ratu Elizabeth II, Peter Fisher, meninggal dalam kecelakaan saat bersepeda di Holborn, London.
Selain sebagai dokter pribadi Sang Ratu, Peter Fisher juga menjabat sebagai direktur penelitian di Rumah Sakit Royal London untuk Pengobatan Terpadu (RLHIM).
Kematian Peter Fisher membuat keluarga dan rekan-rekannya merasa sangat kehilangan sosok dokter, peneliti, akademisi, dan ahli pengobatan homeopati itu.
(*)