Untuk data-data fisik khas korban sebelum meninggal (antemortem), hingga saat ini sudah didapatkan ratusan data dari keluarga korban.
"Kemudian untuk antemortem kita sudah dapatkan 255 laporan yang kita bagi 43 laporan dari data post mortem yang kita dapatkan dari Pangkalpinang. Kemudian yang 212 kita dapatkan dari Rumah Sakit Bhayangkara tingkat satu," ungkap Dr. Haryanto.
Proses identifikasi dari laporan data-data fisik khas korban sebelum meninggal masih belum ada perkembangan.
Diharapkan setelah proses postmortem akan ada perkembangan proses identifikasi selanjutnya.
"Dari beberapa laporan antemortem ini kalau ada beberapa publikasi dan sebagainya kita jadikan satu, ada 189 jadi perkembangan kemarin masih stasioner."
"Dari 181 ini ada DNA yang kita periksa sejumlah 152 ada beberapa kekurangan yang kemarin sore sudah diupdate. Jadi intinya rekan-rekan kita masih bekerja di fase 3 postmortem moga-moga sore ini setelah rekonsiliasi ada perkembangan," ungkap Dr. Haryanto. (*)