Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia
Grid.ID - Pelawak Denny Wahyudi alias Denny Cagur diketahui memiliki rumah luas dan mewah yang berlokasi di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan.
Rumah mewah Denny Cagur tersebut dibangun di atas tanah seluas 1.000 meter persegi.
Saking mewahnya, rumah yang ditaksir seharga Rp 15 miliar itu memiliki berbagai fasilitas menarik seperti lift, tempat biliar, lapangan basket, hingga waterboom mini.
Baca Juga : Dulu Dibayar Rp75 Ribu, Kini Denny Cagur Berani Menolak Bayaran Rp100 Juta untuk Sekali Manggung
Dalam tayangan #AttaGrebekRumah yang diunggah di kanal YouTube Atta Halilintar, Selasa (30/10/2018), Denny Cagur mengungkapkan rasa syukurnya bisa memiliki rumah mewah yang kini menjadi tempat bernaung keluarga kecilnya.
"Gue tuh bersyukur banget dengan gue bisa punya tempat tinggal kayak gini," kata Denny Cagur seperti dikutip Grid.ID.
Pelawak berusia 41 tahun itu kemudian menceritakan kilas balik kehidupan dan kondisi rumahnya sebelum ia berhasil memiliki rumah sendiri.
Baca Juga : Pajang Foto Lawas, Denny Cagur Ungkap Awal Mula Mencintai Seni
"Yang dulu terjadi itu gue ngalamin pindah-pindah kontakan segala macem, dari kontrakan satu ke kontrakan berikutnya. Di situ tuh gua kasihan banget sama nyokap, sama adek-adek gue, sama abang gua," kisahnya.
Kejadian yang Denny Cagur alami itu akhirnya menjadi motivasi terbesarnya untuk bisa memiliki rumah sendiri.
"Gue sampe mikir, kapan bisa bikin keluarga gue jadi nggak usah nyari-nyari kontrakan lagi. Dari situ gua punya motivasi banget pengen ngumpulin uang buat beli rumah."
"Makanya waktu itu kebuka jalan di Cagur, di situ gue nabung segala macem sampe akhirnya gue bisa bener-bener bikin rumah buat nyokap gue, buat semua keluarga besar gue," kisah Denny Cagur lagi.
Baca Juga : Sempat Tak Direstui Mertua, Denny Cagur Bawakan Kartu Keluarga Saat Melamar Istrinya!
Ia pun mengenang pengalaman pilunya ketika dulu harus berpindah kontrakan.
Tak mampu menyewa mobil untuk mengangkut barang-barang, Denny Cagur pun terpaksa menggunakan gerobak sampah milik RT (rukun tetangga).
"Gue ingin nyenengin keluarga gue dan membuat semua penderitaan yang gue alamin dari dulu, pindah-pindah kontrakan sampe enam kali, minjem gerobak RT buat bawa perabotan rumah, gerobak yang biasa dipake buat ngangkut sampah," pungkas Denny Cagur.
(*)