Laporan Wartawan Grid.ID, Nindya Galuh A.
Grid.ID - Tragedi pesawat Lion Air jatuh di perairan Tanjung Karawang, Senin (29/10/2018), membuat pengacara kondang Hotman Paris angkat bicara.
Beberapa hari yang lalu Hotman Paris sempat memberikan kuliah hukum singkat terkait tanggung jawab perusahaan dan ganti rugi pada keluarga korban pesawat Lion Air Jatuh.
Peristiwa pesawat Lion Air jatuh ini ditanggapi Hotman Paris melalui video pendek di akun Instagram, @hotmanparisofficial.
Nah, setelah bicara soal tanggung jawab dan ganti rugi, Kali ini Hotman Paris ingin membeberkan kondisi pesawat nahas tersebut satu malam sebelum jatuh.
Hotman Paris mengatakan bahwa 5 orang teman putri kandungnya, Felicia Putri Parisienne Hutapea, sempat naik pesawat Lion Air yang sama yaitu PK-LQP rute Denpasar-Jakarta pada Minggu (28/10/2018) sore.
Dalam video yang diunggah pada Kamis (1/11/2018) itu, Hotman menyebut bahwa pesawat Lion Air tersebut sempat delay selama beberapa jam akibat kesalahan teknis.
Baca Juga : Pesan Hotman Paris kepada Keluarga Korban Pesawat Lion Air Jatuh : Siapkan Gugatanmu Besar-besaran!
"Kesaksian lima orang temannya puteri saya yang berangkat dari Denpasar menuju Jakarta dengan pesawat yang kecelakaan tersebut, hari Minggu sore harusnya pesawat berangkat jam 7," kata Hotman.
"Tapi karena alasan technical difficulty, 5 jam delay pesawat tersebut."
Teman-teman putrinya, kata Hotman, mengaku sudah merasakan ada yang aneh di dalam pesawat tersebut.
Baca Juga : Tanggapi Peristiwa Pesawat Lion Air Jatuh, Hotman Paris: Keluarga Korban Berhak Menuntut Ganti Rugi
"Akan tetapi pesawat yang sama besoknya berangkat lagi dan terjadilah kecelakaan," lanjutnya.
Sekali lagi, Hotman Paris mengimbau para keluarga korban untuk mengugat pabrik pembuat pesawat tersebut.
Pria berdarah Batak itu juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menegakkan keadilan bagi para korban Lion Air yang Jatuh.
"Keluarga korban siapkan gugatanmu besar-besaran."
"Ambulance chaser dari Amerika datang ke sini para pengacara untuk menggugat pabrikan."
"Masyarakat Indonesia harus berani jika pemerintah tidak tegas," ujarnya.
Baca Juga : Respons Hotman Paris tentang Tanggapan Sang Putri ketika Melihat Dirinya Bersama Banyak Wanita
Bukan itu saja, Hotman juga berharap pekan ini akan ada tersangka atas kecelakaan pesawat Lion Air yang jatuh di Perairan Karawang.
"Minggu ini harus ada tersangka! Tegakkan hukum di negara yang sangat mahal keadilan," seru Hotman.
Pada unggahan sebelumnya, Hotman Paris mengimbau kepada keluarga korban untuk mengetahui dan menyadari dengan jelas hak-hak mereka.
Baca Juga : Goda Putri Juby, Hotman Paris Tertarik Jadi Sugar Daddy-nya!
Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya ketidakadilan dalam proses hukum.
Meskipun hal tersebut jumlahnya berada di luar jumlah pertanggung jawaban atau klaim ganti rugi yang sudah diatur oleh perundang-undangan.
"Masyarakat Indonesia harus tahu, bahwa keluarga korban kecelakan pesawat berhak menuntut ganti rugi yang sebesar-besarnya di luar jumlah pertanggung jawaban atau klaim yang sesuai dengan perundang-undangan," ucap pengacara berumur 59 tahun tersebut.
Baca Juga : Hotman Paris Menganalisis Ayah dari Anak yang Dikandung Putri Juby, Benarkah Delon?
Sementara itu, mengutip Tribun Jabar, penumpang pesawat Lion Air PK-LQP, Supriyanto Sudarto dan Diah Mardani, menceritakan pengalamannya saat menaiki pesawat tersebut dari Denpasar menuju Jakarta.
Seperti yang diketahui, pesawat Lion Air PK-LQP adalah pesawat JT 610 yang mengalami kecelakaan dan jatuh di Perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi.
Dalam acara Indonesia Lawyer Club (ILC) TV One, Supriyanto Sudarto meyakini pesawat yang dinaikinya adalah pesawat nahas yang masih dicari puing-puingnya itu.
Baca Juga : Merasa Terpojokkan, Rosa Meldianti Beri Jawaban Menohok pada Hotman Paris!
"Ada saya lihat di tutup roda pesawat depan, LQP, ada rekan yang memfoto juga," ucapnya dalam ILC yang tayang pada Selasa (30/10/2018).
Supriyanto juga menjelaskan pesawat sempat mengalami perubahan ketinggian yang cukup signifikan.
"Pas naik ada anjlok, naik lagi, anjlok lagi. Kami tidak tahu (penyebabnya)," ucapnya.
Baca Juga : Pamerkan Segepok Uang di Depan Shinta Bachir, Hotman Paris Kepergok Pakai Dompet Jebol
Perubahan ketinggian pesawat itu juga dirasakan oleh penumpang lainnya, Diah Mardani.
Diah Mardani mengatakan pesawat juga mengalami guncangan hebat.
"Mulai take off, langsung naik lalu turun, lalu naik lagi, dan turun lebih kencang dan pesawat berguncang," kata Diah.
"Semua teriak Allahu Akbar," ujarnya.
(*)