Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati
Grid.ID - Kecelakaan pesawat Lion Air JT610 yang jatuh di peraian Tanjung Pakis Karawang, Jawa Barat tentu menyisakan luka mendalam.
Bukan hanya bagi pihak keluarga, tapi juga untuk rekan-rekan terdekat korban.
Tak terkecuali Franky paman dari Hizkia Jorry Saroinsong, satu dari tiga jenazah yang telah berhasil teridentifikasi oleh tim DVI Polri.
Dirinya juga merasakan kesedihan mendalam setelah mengetahui keponakannya itu turut menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610 tujuan Pangkalpinang yang membawa 189 orang di dalamnya.
"Saya sedih banget mbak, tapi gimana kita emang nggak bisa ngelawan takdir kan," ungkap Franky saat berbincang dengan Grid.ID saat ditemui di Rumah Duka Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (3/11/2018).
Franky juga menuturkan Jorry, sapaan akrab Hizkia Jorry Saroinsong, merupakan anak yang baik dan pintar sehingga berhasil mengenyam pendidikan di Universitas Indonesia.
Tak hanya itu menurut Franky, hingga akhir kematiannya Jorry asik menjalani masa magangnya hingga berbulan-bulan lamanya.
Saking asiknya, keponakannya itu membuat skripsinya terbengkalai.
"Belum skripsi, saya bilang begini emang sudah waktunya. Magangnya keterusan, jadi skripsinya lupa. Dia belom lulus," tuturnya.