Laporan Wartawan Grid.ID, Eria Winda Wahdania
Grid.ID - Kandasnya hubungan Luna Maya dan Reino Barack sempat mencuri perhatian publik beberapa waktu yang lalu.
Bagaimana tidak, kabar tidak sedap itu mencuat kala Luna Maya membagikan kata-kata perpisahan di akun Instagram pribadinya pada hari jadi yang ke-5 tahun.
Kabar itupun dibenarkan oleh Luna Maya dan Reino Barack.
Baca Juga : Putus Setelah 5 Tahun Pacaran, Luna Maya Akui Masih Sayan Reino Barack
Meski sudah memutuskan hubungan, tak membuat Luna Maya move on dengan cepat.
Wanita berusia 35 tahun tersebut mengungkapkan masih sangat mencintai sang mantan kekasih.
Tak hanya itu, Luna Maya mengaku hubungannya dengan Reino Barack memang terhalang restu dari orang tua.
Baca Juga : Alami Kejadian Mistis Selama Syuting Suzzana, Luna Maya: Akhirnya Punya Bahan Promo
Meski sudah berjuang selama 5 tahun, keduanya tetap saja tidak dapat meluluhkan hati orang tua dari Reino Barack.
Baru-baru ini dalam tayangan Nebeng Boy yang diunggah melalui kanal YouTube Boy William pada Jumat (2/11/2018), Luna Maya memberikan pesan kepada orang tua mantan kekasihnya itu.
Sembari menangis, Luna mengucapkan permohonan maafnya jika selama ini banyak hal yang tidak berkenan bagi keluarga Reino.
Baca Juga : Intip Interior Rumah Luna Maya di Jakarta yang Jarang Tersorot Kamera
"Ya pastinya maaf kalau ada hal yang membuat tidak berkenan gitu," ujar Luna Maya sembari mengelap air matanya yang jatuh.
Ia berharap agar keluarga Reino bisa lebih tenang ke depannya mengingat hubungannya dengan Reino telah berakhir.
"Ya mudah-mudahan bisa apa ya? Keluarga bisa lebih tenang sekarang dan bisa kumpul dan semuanya bisa happy, gitu aja," tambahnya.
Baca Juga : Luna Maya Banjir Pujian dari Netizen karena Kecantikan Wajahnya Tanpa Makeup
Luna sadar, setiap orang memiliki perjalanan cerita masing-masing.
Terlepas dari harta dan pangkat yang dimiliki, seseorang tidak akan bisa membohongi hatinya sendiri.
Baca Juga : Luna Maya Pamerkan Kemiripan Dirinya dengan Suzzanna, 10 Artis Ini Takjub dan Berikan Pujian
"Saya yakin sih setiap individu punya journey masing-masing. Ya mungkin orang bisa berpoles dengan barang mahal pakai mobil bagus, punya status sosial yang di atas yang di bawah, tapi di hidup ini nggak mungkin bisa nutupi apa yang ada di hati mereka sendiri," pungkasnya.
(*)