Find Us On Social Media :

Kronologis Meninggalnya Syachrul Anto, Tim DVI yang Gugur Saat Mengevakuasi Lion Air JT610

By Ria Theresia, Sabtu, 3 November 2018 | 14:42 WIB

Kepala Basarnas, Marsdya Muhammad Syaugi berbicara pada wartawan di JITC 2, Tanjung Priuk, Jakarta Utara

Laporan wartawan Grid.ID, Ria Theresia Situmorang

Grid.ID - Duka mendalam bagi rakyat Indonesia mengingat satu pahlawan yang berusaha bekerja membantu evakuasi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 gugur di medan kerja.

Beliau adalah Syachrul Anto, yang merupakan anggota Indonesia Diver Rescue (IDV) telah gugur pada Jumat (2/11/2018), saat menjalankan tugasnya.

Kepala Basarnas, Marsdya Muhammad Syaugi berbicara pada wartawan di JITC 2, Tanjung Priuk, Jakarta Utara, menyatakan turut berdukacita atas insiden yang melibatkan salah satu anggotanya.

Baca Juga : Bayi Korban Lion Air JT610 Meregang Nyawa Bersama 3 Keluarga Lainnya

Muhammad Syaugi pun lebih lanjut menjelaskan kronologi gugurnya sosok yang baru saja bergabung dengan timnya setelah sempat berada di Palu untuk evakuasi korban gempa.

"Mereka kemarin sore dengan dua penyelam untuk melihat barang-barang dengan korban yang masih ada, setelah itu 1 pihak sedang mencari sesuatu tiba-tiba menengok yang satu tidak ada," bukanya kepada awak media pada Sabtu (3/11/2018).

Menurutnya, Syachrul Anto sempat tersadar setelah dibawa ke daratan, namun nahas ia meninggal di Rumah Sakit.

Baca Juga : Sering Dikira Pacaran, Intip Potret Mesra Beby Tshabina dengan Sang Kakak

"Naik keatas, tenyata di atas agak jauh dan ditemukan oleh tim SAR. Kita punya dokter, kita tangani dengan dokter setelah sadar kita masukan di chamber untuk dikompresi," lanjutnya.

"Kita punya peralatan itu semua setelah itu ternyata Tuhan menghendaki lain. Kita segera bawa tadi malam ke Jakarta kemudian ke RS Koja," sambungnya.

Baca Juga : Seorang Wanita Mengaku Siap Jadi Istri Kedua Ridwan Kamil, Begini Respon Atalia Praratya

Muhammad Syaugi menyebutkan kalau pada Sabtu (3/11/2018), siang ini jasad Syachrul Anto sudah diterima keluarga dan rencananya akan dimakamkan di Surabaya.

"Hari ini sudah diterima keluarga dan rencananya akan dimakamkan di Surabaya. Sekali lagi saya sebagai Kabasarnas dan tim terpadu ini menyampaikan berduka cita yang dalam atas gugurnya pahlawan kemanusiaan tersebut," tutupnya. (*)