Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati
Grid.ID - Ayahanda Hizkia Jorry Saroinsong, Johan Haris Saroinsong mengungkapkan kekaguman pada putra keduanya yang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 diperaian Tanjung Pakis Karawang, Jawa Barat, pada Senin (29/10/2018).
Johan Haris menyebut dirinya mendadak menjadi pengagum rahasia sang putra setelah menggali lebih dalam mengenai putra keduanya itu.
"Saya juga jadi pengagumnya dia jadinya, secara diem-diem," ungkap Johan Haris saat ditemui Grid.ID di Rumah Duka RS PGI Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (3/11/2018).
Baca Juga : Serunya Donita Jalan-jalan ke Korea Selatan, Pakai Hanbok sampai Kunjungi Robot Raksasa
Kekaguman itu dirasakan pria berusia 57 tahun ini setelah dirinya membaca tulisan-tulisan Jorry di blog pribadi putranya yang ingin mensejahterakan bangsa Indonesia.
"Dia walaupun masih mahasiswa, dia enggak memikirkan diri sendiri. Dia banyak sekali menulis blog-blog dalam bahasa inggris dan itu konsepnya itu kalau diterapkan di indonesia ini mungkin akan mensejahterakan bangsa ini," tuturnya.
Baca Juga : Kronologis Meninggalnya Syachrul Anto, Tim IDV yang Gugur Saat Mengevakuasi Lion Air JT610
Bahkan Johan Haris menangis membaca setiap tulisan yang digoreskan oleh putranya itu.
"Baca-baca tulisannya di blog-blognya luar biasa nangis, kecerdasannya. Bahkan kemarin ada teman-teman UI juga yang grup FB (facebook) juga baca terus. tulisan-tulisannya juga dibilang bagus 'saya langsung jadi pengagumnya Jorry' katanya," kata Johan Haris.
Lebih lanjut, Johan Haris juga menuturkan Jorry kini dikenal seakan bukan lagi sebagai mahasiswa Strata 1 melainkan Doktoral karena kecerdasannya di atas rata-rata.
"Legacy nya dia bukan hanya untuk UI tapi juga untuk Indonesia. Saya bapaknya juga terkagum-kagum kalau baca-baca blognya. Dan bahasa Inggris yang sangat tingkat tinggi dia punya."
"Dia walaupun belom lulus mereka bilang seolah-olah dia sedang mengikuti PHd program. Karena mungkin dia terlalu cerdas anaknya," tukasnya.
Baca Juga : Sering Dikira Pacaran, Intip Potret Mesra Beby Tshabina dengan Sang Kakak
Seperti diketahui, Jorry adalah salah satu dari empat korban pesawat Lion Air JT 610 yang telah berhasil teridentifikasi oleh tim DVI Polri.
Dirinya berhasil teridentifikasi melalui sidik jari yang ditemukan dari peraian Tanjung Pakis Karawang, Jawa Barat.
Tim DVI Polri juga selama ini melakukan jenazah identifikasi melalui kecocokan dari postmortem dan antemortem. (*)