Laporan Reporter Grid.ID, Irene Cynthia Hadi
Grid.ID - Istri Syachrul Anto, penyelam yang bertugas dalam proses evakuasi pesawat Lion Air jatuh di perairan Karawang memberikan pengakuan sedih terkait kematian suaminya.
Istri Syachrul Anto, penyelam yang bertugas dalam proses evakuasi pesawat Lion Air jatuh yakni Lyan Kurniawati (39), mengungkapkannya dalam Kabar Siang Youtube TV One News edisi 2 November 2018.
Dalam video itu, nampak Lyan, istri Syachrul Anto, penyelam yang bertugas dalam proses evakuasi pesawat Lion Air jatuh itu menangis di samping jenazah suaminya.
Baca Juga : Sepupunya Jadi Korban Pesawat Lion Air Jatuh, Istri Haykal Kamil Sedih Pikirkan Nasib Anak Kembar Korban
Saat ditanya, Lyan mengaku mendengar kabar duka itu pada Jumat (2/11/2018) malam, tepatnya pada pukul 20.00 WIB.
Lyan mengaku syok saat mendengar kabar itu.
Apalagi ia tahu bahwa sang suami berangkat dalam keadaan sehat walafiat.
"Kalau cerita detailnya itu dari Basarnas yang tahu ya. Kalau saya 'kan tadi malam itu sekitar jam 8 malam dikabarin, saya shock. Siapa yang nggak shock. Dia berangkat sehat tiba-tiba saya dikabarin itu," ujar Lyan.
Mendengar kabar duka itu, Lyan langsung bertolak ke Jakarta.
Ia lalu membawa jenazah suaminya pulang ke Surabaya, Jawa Timur.
"Tadi malem, saya ke Jakarta langsung, sudah meninggal. Itu aja terus saya bawa ke sini (Surabaya)," lanjutnya.
Lyan bercerita bahwa suaminya memang merupakan seorang relawan.
Syachrul menjadi relawan tetap Basarnas lantaran ia memiliki lisensi sebagai seorang diver atau penyelam.
Lelaki berusia 48 tahun itu menawarkan diri untuk memberikan bantuan dalam berbagai bencana dan kecelakaan seperti tragedi Air Asia QZ8501 hingga gempa Palu yang baru saja terjadi.
"Memang begitu dia. Dia relawan, kebetulan punya lisensi diver dan dia menawarkan diri memang. Jadi seperti relawan tetap lah di basarnas gitu," tutup Lyan.
Baca Juga : Seharusnya ke Malang, Ini Alasan Kopilot Harvino Terbang ke Pangkal Pinang dengan Pesawat Lion Air Jatuh
Dikutip dari Kompas, Syachrul Anto gugur saat bertugas mencari jenazah korban pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Karawang.
Syachrul sempat dibawa ke RSUD Koja, Jakarta dalam keadaan tidak sadar sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
(*)