Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati
Grid.ID - Rasa duka tengah menyelimuti keluarga besar Johan Haris Saroinsong, ayahanda korban jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT610 tujuan Pangkalpinang pada Senin (29/10/2018).
Bagaimana tidak, setelah berpamitan untuk mengemban tugas dari kantor tempatnya melakukan magang, sang putra mendadak hilang dan meninggalkan kabar yang membuat kedua orang tua serta keluarganya dirundung duka.
Kecelakaan hebat yang membuat pesawat yang ditumpangi sang putra, hingga kini masih belum diketahui penyebabnya.
Baca Juga : Hidup Segan Mati Tak Mau Usai Kehilangan 4 Anggota Keluarga di Tragedi Lion Air JT610
Namun beruntung, jenazah putra Johan Haris Saroinsong bisa teridentifikasi lebih awal.
Ya, Hizkia Jorry Saroinsong merupakan salah satu dari empat korban yang berhasil teridentifikasi oleh DVI Polri pada Jumat (2/11/2018) kemarin.
Sementara saat terbang, pesawat tersebut membawa 188 orang di antaranya 181 penumpang dengan rincian 124 laki-laki, 54 perempuan, 1 anak-anak dan 2 bayi, serta ada 7 orang awak pesawat yang turut serta.
Kini jenazah Hizkia Jorry Saroinsong sendiri sudah dipindahkan pihak keluarga ke Rumah Duka RS PGI Cikini, Jakarta Pusat sejak pukul 01.00 WIB dini hari tadi.
Baca Juga : Sepupunya Jadi Korban Pesawat Lion Air Jatuh, Istri Haykal Kamil Sedih Pikirkan Nasib Anak Kembar Korban
Menurut penuturan ayahanda, jenazah Hizkia Jorry Saroinsong nantinya akan disemayamkan pada hari Senin (5/11/2018) mendatang.
"Dimakamkan hari Senin (5/11/2018), di Menteng Pulo Jakarta," ungkap Johan Haris Saroinsong saat ditemui Grid.ID di lokasi.