Saat pesawat akhirnya berhenti, Didik sempat tak sadar akan apa yang terjadi karena saat itu dirinya terus menunduk dan lampu mati.
"Sampai di sana karena goncangan keras kan saya nunduk tuh, begitu nyampe di kuburan lampu mati semua, saya tanya sama pramugari di belakang saya kan, mbak ini udah sampai? dia bilang sudah," lanjut Didik.
Akhirnya Didik sadar dengan kondisi memprihatinkan pesawat setelah lampu ponsel temannya dinyalakan.
Ia pun melihat semua bagasi dan atap pesawat sudah rontok dan berhamburan.
Baca Juga : Sebulan Menjelang Pernikahan, Calon Pengantin Wanita dan Tujuh Orang Sahabat Tewas dalam Kecelakaan Pesawat
Begitu keluar dari pesawat, ia pun melihat banyak mayat yang jadi korban dari kecelakaan pesawat ini.
"Begitu saya keluar dari pesawat kan lewat pintu darurat kan, itu depan saya sudah mayat semua, yang jatuh berceceran karena pesawat yang patah itu," cerita Didik.
Setelah itu Didik pun ikut membantu evakuasi korban selamat maupun hidup dari kecelakaan hebat ini.
Dalam kondisi hujan deras, ia ikut menggotong korban menuju ke ambulance yang tak bisa memasuki lokasi kuburan.
(*)