Baca Juga : Begini Kondisi Terkini Buah Hati Denada Tambunan
Setelah melewati beragam pertimbangan, akhirnya Denada memutuskan untuk mengambil pekerjaan itu.
"Ceritanya panjang, akhirnya dengan berbagai macam konsiderasi (pertimbangan) dan berbagai macam kondisi yang coba kita upayakan, aku akhirnya di set oke aku ambil kerjaanya karena waktu itu juga merasa rezeki yang lumayan. Dan sayang banget kalau untuk ditolak gitu," tutur Denada.
Ia mengajak serta Shakira, manager, tantenya yang kini sudah almarhumah serta satu rekan lainnya untuk menemaninya di sana.
Baca Juga : Penyanyi India Siddharth Slathia ungkapkan Keinginannya untuk Bertemu Denada Tambunan dan sang Putri
"Aku bawa Shakira, ku bawa nanny-nya. Aku bawa managerku waktu itu. Trus udah gitu juga Tanteku almarhumah, kalau nggak salah sama Yasid juga waktu itu," ucapnya.
Setelah sampai dari Jakarta, Denada segera bertolak ke lokasi pekerjaan.
Sedangkan Shakira ia tinggalkan bersama managernya.
"Nyampek dari Jakarta. Nginep besok paginya kayak jam tiga pagi gitu apa jam empat pagi udah mesti jalan ke kota mana gitu yang mungkin perjalanannya kayak lima jam dari sini. Shakira aku tinggalin di sini dengan manager aku pada saat itu. Aku pergi bareng almarhumah tante aku sama Yasid, bertiga," ungkap Denada.
Baca Juga : Billy Syahputra Menangis Saat Memimpikan Anak Sulung Denada Tambunan
Denada juga menceritakan bagaimana perjuangannya untuk bekerja saat itu.
"Nyanyi titik pertama. Itu habis itu biasanya habis mungkin habis lohor ke titik kedua gitu. Setelah itu baru balik lagi ke sini. Jadi kadang-kadang balik ke sini itu nyampek udah jam sebelas malem karena perjalanannya panjang trus berhenti dulu makan," ucap perempuan berusia 39 tahun itu.