Tim SAR gabungan juga akan menggunakan alat bantu berupa ROV (Remotely Operated Vehicles) atau robot yang didesain untuk digunakan di dalam air.
"Kita gunakan ROV (Remotely Operated Vehicles). Hari ini ROV sudah mencapai radius 250 meter dari lingkaran di mana kulit bodi besar itu ditemukan. Di radius 250 meter kita belum temukan body itu," katanya.
Dirinya juga mengatakan pihaknya akan terus berusaha semaksimal mungkin agar keseluruhan pesawat dan korban di dalamnya bisa segera ditemukan.
"Kita manfaatkan waktu dan personel yang ada," tukasnya.
Seperti diketahui Senin (29/10/2018) lalu, pesawat Lion Air JT610 tujuan Pangkalpinang jatuh diperaian Tanjung Pakis Karawang, Jawa Barat setelah 13 menit take off.
Seharusnya pesawat tersebut tiba di Bandara Pangkal Pinang pukul 07.20 WIB namun tepat pukul 06.33 WIB pesawat tersebut hilang kontak dan dinyatakan jatuh di perairan Karawang.
Sampai saat ini, proses evakuasi korban serta pencarian badan pesawat masih terus dikerahkan petugas. (*)