Memang pada tahun ini sungai di Irak tercemar yang menyebabkan 100.000 orang sempat dirawat di rumah sakit karena bau busuk limbah di RS kota Basra.
"Penyebab penyakit ini masih menjadi misteri dan tidak terkendali. Sekitar 90 persen ikan di peternakan kami mati," kata Jaafar Yassin, kepala unit pertanian kota.
Akibat matinya ribuan ikan mas ini para peternak merugi mencapai Rp 1,1 miliar.
Salah satu peternak ikan, Hussein al-Husseini mengatakan kerugiannya amat banyak.
"Saya memiliki 28 kandang dan memelihara sekitar 50.000 ekor ikan di dalamnya. Saya perkirakan saya kehilangan sampai 80.000 dollar AS akibat kejadian ini," ujarnya.
Sementara itu Kementerian Kesehatan Irak mengatakan telah mengambil sampel air maupun ikan yang mati dan mengharap hasil tes dapat keluar dalam beberapa hari ke depan untuk mengetahui penyebab kematian ikan. (*)