Find Us On Social Media :

Hingga Hari Kedelapan Basarnas Telah Mengumpulkan 164 Kantong Jenazah Korban Lion Air JT610

By Menda Clara Florencia, Selasa, 6 November 2018 | 07:43 WIB

Tim Basarnas membawa kantong jenazah korban Lion Air JT610

Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia

Grid.ID - Basarnas kembali menemukan potongan jasad korban kecelakaan pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT610 tujuan Pangkalpinang.

Basarnas pun membawa potongan jasad tersebut dengan kapal KN SAR Sadewa pada Senin (5/11/2018) malam.

Dari kapal tersebut tim SAR membawa turun 9 kantong jenazah bagian tubuh korban, sehingga total pencarian untuk hari Senin  ada sebanyak 26 kantong jenazah.

Baca Juga : Hotman Paris Berikan Pencerahan Hukum Kepada Keluarga Korban Pesawat Lion Air Jatuh, Ada Dua Pilihan!

"Hari ini kami dapat menemukan korban jiwa yang dibawa menggunakan 26 kantong jenazah, jadi total keseluruhan sudah 164 kantong jenazah," kata Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, saat konferensi pers di Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT), Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Senin (5/11/2018).

Baca Juga : Jangan Asal Jual Motor Matic Tipe Ini, Nggak Laku Dipasaran

Setelah didata, bagian tubuh korban Lion Air JT 610 langsung dibawa ke Instalasi Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Nugroho Budi meminta doa agar timnya diberi kesehatan untuk menjalankan tugas kemanusiaan ini.

"Sekali lagi ini sudah hari ke delapan, doa dari teman semua sangat kami harapkan agar diberi kesehatan sehingga bisa melaksanakan tugas mulia ini dengan penuh tanggungjawab," pungkasnya.

Baca Juga : Beda Dengan Daftar Manifes Pesawat Lion Air JT 610, Polisi: Hasil Antemortem Ada 3 Anak dan 2 Bayi

Informasi terkini, sebanyak 13 korban jenazah pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, telah berhasil terindentifikasi oleh petugas DVI Rumah Sakit Polri.

Adapun nama-nama yang korban yang jatuhnya pesawat Lion Air yang berhasil diidentifikasi:

1. Reni Aryanti, perempuan usia 51 tahun teridentifikasi melalui DNA

2. Muhammad Ravi Andrian, laki-laki usia 24 tahun teridentifikasi melalui DNA

3. Eryanto, laki-laki usia 41 tahun teridentifikasi melalui DNA

4. Vera Junita, perempuan usia 22 tahun teridentifikasi melalui DNA

5. Resti Amelia, perempuan, usia 27 tahun teridentifikasi melalui DNA

6. Fifi Hajanto, perempuan, usia 42 tahun, teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA.

7. Dede Anggraini, perempuan, usia 40 tahun, teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA.

8. Petrous Rudlof Sayers, laki-laki, usia 58 tahun, teridentifikasi melalui pemeriksaan sidik jari.

9. . Eka Suganda, laki-laki, usia 49 tahun, teridentifikasi melalui pemeriksaan sidik jari.

10. Niar R Soegyono, perempuan, usia 39 tahun, teridentifikasi melalui pemeriksaan sidik jari.

11. Sudibyo Onggo Wardoyo, laki-laki, usia 40 tahun, teridentifikasi melalui pemeriksaan sidik jari.

12. Hendra, laki-laki, usia 39 tahun, teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA.

13. Mito, laki-laki, usia 37 tahun, teridentifikasi melalui pemeriksaan sidik jari.

Baca Juga : Sosok Dodi Junaidi, Korban Lion Air JT 610 yang Berkarier di Kejaksaan Hingga Akhir Hayatnya

 

(*)