Find Us On Social Media :

Siap Gelar Doa di Tengah Laut, Tangis Keluarga Korban Lion Air JT 610 Pecah Saat Klakson KRI Banjarmasin Dibunyikan

By Siti Sarah Nurhayati, Selasa, 6 November 2018 | 09:05 WIB

Tangis keluarga korban Lion Air JT 610 di dalam kapal KRI Banda Aceh 593, Selasa (6/11/2018)

Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati

Grid.ID - Kapal Republik Indonesia (KRI) Banjarmasin 592 dan Kapal Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh 593 baru saja diberangkatkan dari perairan Pangkal Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (6/11/2018).

Keberangkatan dua kapal milik negara ini guna membawa keluarga korban pesawat Lion Air JT 610 untuk melakukan doa bersama di tempat jatuhnya pesawat tersebut, di perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat.

Pantauan Grid.ID, di dalam kapal KRI Banda Aceh 593 terlihat sejumlah petinggi negara yang sudah menaiki kapal salah satunya Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi.

Baca Juga : Persiapan Doa Bersama Menuju Titik Jatuh Pesawat Lion Air JT 610 di Tengah Laut

Baca Juga : Inspirasi Makeup Natural ala Nia Ramadhani yang Cocok untuk ke Pesta

Tak hanya itu sebagian keluarga korban juga turut dibawa menaiki kapal KRI Banda Aceh yang telah disediakan tenda dan tempat duduk di dalamnya.

Setelah petugas membacakan panduan saat berada di dalam kapal, beberapa saat kemudian lantas klakson kapal dibunyikan tanda kapal berangkat.

Sontak tangisan keluarga korban mendadak pecah setelah klakson tersebut berbunyi.

Baca Juga : Jokowi Acungi Jempol Kinerja Basarnas Dalam Mengevakuasi Lion Air JT610

Baca Juga : Step Skincare Korea Biar Wajah Tetap Sehat dan Glowing Natural

Beberapa dari mereka tak kuasa menahan tangis dan langsung berpelukan satu sama lain.

Kini delapan hari sudah pasca jatuhnya pesawat Lion Air JT610 di perairan Tanjung Pakis Karawang, Jawa Barat lebih tepatnya pada 29 Oktober 2018 lalu.

Namun pihak keluarga masih terpukul dengan kepergian keluarganya yang menjadi korban pesawat tersebut.

(*)