Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Isak tangis mewarnai pemakaman Almarhum Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejaksaan Negeri Pangkalpinang, Dodi Junaidi.
Dodi Junaidi merenggangkan nyawa dalam perjalanan menuju Pangkalpinang menggunakan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT610.
Akibat kecelakaan pesawat itu, Dodi Junaidi meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.
"Anaknya 3, yang pertama SMP kelas 1 16 tahun, yang ke 2 SD kelas 6 dan yang ke 3 SD kelas 2," ungkap Ayah korban, Muhammad Sidik, saat ditemui Grid.ID di kawasan TPU Jalan Seroja, Bintaro, Tangerang Selatan, Senin (5/11/2018).
Baca Juga : Impian yang Belum Tercapai Jelang Tragedi Lion Air JT610, Dodi Junaidi Ingin Membelikan Bakso Ayahnya
Baca Juga : 5 Fakta di Balik Seragam Pramugari Lion Air, Kamu Tahu Nggak?
Meski tak bisa menahan derai air mata, anak Dodi Junai mencoba menerima kepergian sang ayah.
"Anak-anak kayaknya sih Alhamdulillah udah nerima ya, walaupun kadang-kadang saya kira manusiawi masih ada rasa sedih, masih ada ingat mungkin sedang apa dengan orang tuanya, dengan bapaknya dia masih sedih."
"Tapi secara umum saya kira dia sudah, udhah nggak ada masalah," ungkap Muhammad Sidik.
Baca Juga : Istri Kasi Pidsus Pangkalpinang Dodi Junaidi Pingsan Saat Dengar Suaminya Jadi Korban Lion Air
Baca Juga : Ciri Khas 7 Seragam Pramugari Indonesia, Lion Air Hingga Sriwijaya