Baca Juga : Dibilang Halu dan Lebay Karena Sebut Anaknya Bayi Bule, Mytha Lestari Anggap Netizen Tak Punya Hati!
Proses ini bertujuan untuk menunjukkan simbol kasih sayang orang tua yang tidak akan ada habisnya meskipun anak mereka sudah dewasa dan berumah tangga.
Selain itu proses ini juga bertujuan untuk memberikan gambaran jika kedua mempelai sudah beranjak dewasa dan siap menghadapi dunia dengan penuh bijaksana.
Hampir sama seperti penuturan diatas, dalam prosesi midodareni yang Mytha jalani, ia juga mengungkap jika dirinya saat itu harus belajar bersikap dewasa.
Baca Juga : Mytha Lestari Ungkap Rasa Syukur Setelah Gelar Aqiqah untuk Anak Pertamanya
Mytha menjelaskan jika dirinya harus melepaskan kegilaan masa mudanya dulu untuk melangkah ke depan dengan bijaksana.
Tidak hanya itu, Mytha juga menceritakan bahwa kala itu emosinya bercampur aduk menjadi satu.
Antara gusar, sedih dan bahagia bercampur jadi satu.
Baca Juga : Gelar Aqiqah, Mytha Lestari Bisikan Kalimat Ajaib Agar si Bayi Tidak Rewel
Dalam unggahannya tersebut, Mytha juga berdoa dan berharap dirinya dan suaminya akan menjadi orang yang saling memiliki arti dalam hidup masing-masing.
Bagi Mytha peringatan hari pernikahannya adalah hal yang penting dalam hidupnya.
"Tanggal ini tahun lalu 4/11/17 adalah hari pengajian,siraman dan midodareni.