H.O.S Tjokroaminoto merupakan salah satu pelopor pergerakan di Indonesia.
Baca Juga : Hari Pahlawan: Mengenal Jembatan Merah, Saksi Bisu Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya
Selain itu, dia juga menjadi salah satu tokoh yang berpengaruh di dunia pendidikan Indonesia.
Dia pernah menjadi guru Soekarno yang merupakan menantunya karena menikahi putri pertamanya, Siti Oetari.
Dilansir Grid.ID dari Tribun Jatim, sejak usia 15 tahun, Soekarno sudah dijejali tumpukan bacaan 'berat' oleh Tjokroaminoto.
Baca Juga : Hari Pahlawan: Menilik Kondisi Terkini 4 Titik Lokasi Pertempuran di Surabaya Pada 10 November 1945
Dia belajar beragam jenis pemikiran tokoh-tokoh dunia.
Dari sinilah, Soekarno muda belajar bahwa ilmu itu nggak berbatas.
Salah satu kata-kata mutiara dari H.O.S Tjokroaminoto yaitu, "Setinggi-tinggi ilmu, semurni-murni tauhid, sepintar-pintar siasat."