Selain itu, dia juga mendorong muridnya untuk berpikir kritis.
Dia memberi ruang eksplorasi ide tanpa batas, sehingga anak didiknya terlatih untuk mampu melihat suatu hal dari bermacam-macam sudut pandang.
Tidak heran jika H.O.S Tjokroaminoto berhasil melahirkan tokoh-tokoh nasional yang memiliki ideologi berbeda.
Baca Juga : Hari Pahlawan 2018 : Ternyata Maia Estianty dan 3 Seleb Berikut adalah Keturunan Pahlawan Indonesia
Sebut saja nama seperti Semaun yang sosialis, Kartosuwiryo seorang Islam fundamentalis, dan Soekarno yang seorang nasionalis. (*)