Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID - Diketahui, tim Basarnas sudah mulai bekerja sejak pesawat Lion Air JT610 jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10/2018) lalu.
Pagi dan malam hari, sudah dilewati tanpa henti oleh tim Basarnas hingga hari ke-10 pencarian pesawat Lion Air JT610.
Ya, memang Kepala Basarnas, Marsekal Madya Muhammad Syaugi sudah menyampaikan ada tim yang disiagakan di darat.
Baca Juga : Segera Dianalisa Lebih Lanjut, Turbin Pesawat Lion Air JT610 Dibawa ke Gudang KNKT
"Kita ada 220 tim Basarnas, kita kemudian total penyelam 60 orang yang siap sedia."
"Jadi yang dikirim ke sana (di laut) 40 yang 20 standby di sini," jelas Kepala Basarnas, Marsekal Madya Muhammad Syaugi saat ditemui Grid.ID di Pelabuhan JICT 2, Tanjung Priok pada Rabu (7/11/2018).
Di tengah menunggu rekan lainnya yang sedang melakukan pencarian di tengah laut, ada hal menarik yang dilakukan para tim Basarnas.
Baca Juga : Pihak Basarnas Perpanjang Masa Pencarian Korban Kecelakaan Pesawat Lion Air JT610
Tim Grid.ID menemukan sebuah kapal boat milik Basarnas yang sedang bersandar di Pelabuhan JICT 2, Tanjung Priok.
Di atas kapal terlihat ada lima orang petugas yang sedang beristirahat, sambil tetap bersiaga jika dibutuhkan.
Walau hanya dengan duduk sambil bersandar di jok, stir, dan berbaring di bagian bawah kapal.
Melihat mereka tidur, sudah sama nyamannya dengan berbaring di kasur yang empuk.
Sebatas itulah mereka bisa beristirahat, demi bisa menemukan korban kecelakaan pesawat Lion Air JT610.
Apalagi, masa pencarian diperpanjang hingga tiga hari kedepan sampai Sabtu (10/11/2018) mendatang. (*)