Kabel listrik juga terlihat menjuntai di tengah ruangan.
Sherina Munaf juga menunjukkan foto lawas sang kakek, Bahar Munaf, yang dinilainya sangat mirip ayahnya, Triawan Munaf.
Dari dalam Rumah Batu Munaf, Sherina menunjukkan pemandangan dari kaca jendela.
Terlihat persawahan luas di hadapan mata, menyejukan siapa saja yang melihatnya.
Sementara itu, di bagian halaman rumah, samping tangga semen, terdapat sebuah makam kecil.
Makam tersebut milik nenek buyut Sherina Munaf, Djamaliah, yang meninggal pada 11 Juli 1948.
Bila dihitung, makam tersebut sudah berusia 70 tahun.
Di sekeliling makam tersebut pun dipenuhi ilalang serta tumbuh-tumbuhan bunga.
Tak lupa, Sherina Munaf dan Virania Munaf berfoto di depan Rumah Batu Munaf.
Kakak dan adik itu juga berfoto di depan halaman rumah tradisional Minangkabau, Rumah Gadang, milik keluarga.
(*)