Laporan wartawan Grid.ID, Veronica Sri Wahyu Wardiningsih
Grid.ID - Sherina Munaf tengah mengunjungi kampung halaman sang kakek, Bahar Munaf.
Kakek Sherina Munaf berasal dari Nagari Sumpu, Minangkabau. Lokasinya dekat dengan Danau Singkarak.
Kunjungannya kali ini Sherina Munaf datang bersama kakak kandungnya, Virania Munaf.
Baca Juga : Contek 5 Tren Makeup Korea yang Memengaruhi Tren Kecantikan Dunia!
Baca Juga : Sehari Sebelum Konser, Pedagang Kaus Guns N' Roses Sudah Berjualan
Momen tersebut dibagikan Sherina Munaf di akun Instastory Instagramnya, @sherinasinna, Rabu (7/11/2018).
Sherina pun membagikan kondisi rumah sang kakek yang kental akan sejarah.
Rumah kakek Sherina Munaf dikenal dengan nama Rumah Batu Munaf. Sebutan tersebut nampaknya mengacu sebagian bagian depan rumah terdapat banyak tembok yang disusun dari batu-batu.
Pada bagian depan rumah, ada tangga semen yang mengarah ke bagian rumah yang berada lebih tinggi dari jalanan.
Baca Juga : Berburu 3 Model Kebaya Hijab yang Sedang Tren di Pusat Belanja Tanah Abang
Kanan kiri tangga semen, dipenuhi rerumputan dan pohon yang menambah suasana asri.
Setelah menaiki beberapa tangga, Sherina memperlihatkan sebuah pagar rumah yang disusun dari tembok batu.
Dinding tersebut terdapat ukiran nama pemilik rumah. Terlihat nama Bahar Munaf pada dinding tersebut.
Baca Juga : Seksi banget! Inspirasi Gaya Kekinian Nia Ramadhani dengan Paduan Crop Top
Sedangkan hadapan pagar tembok dinding itu terpampang luas hamparan permadani hijau.
Di dalam Rumah Batu Munaf, lantai rumah dihiasi dengan keramik lawas atau biasa disebut tegel.
Motif tegel tersebut menciptakan kesan klasik dan unik.
Baca Juga : So Sweet, Ruben Onsu Rela Ngulek Sambal demi Penuhi Keinginan Sarwendah yang Ngidam Rujak
Sementara itu terdapat pintu-pintu tua dengan kayu yang sudah mulai reyot.
Di dinding terdapat banyak foto-foto lawas, saksi bisu dari sejarah keluarga Munaf, serta sebuah jam dinding berbentuk lawas.
Kabel listrik juga terlihat menjuntai di tengah ruangan.
Sherina Munaf juga menunjukkan foto lawas sang kakek, Bahar Munaf, yang dinilainya sangat mirip ayahnya, Triawan Munaf.
Dari dalam Rumah Batu Munaf, Sherina menunjukkan pemandangan dari kaca jendela.
Terlihat persawahan luas di hadapan mata, menyejukan siapa saja yang melihatnya.
Sementara itu, di bagian halaman rumah, samping tangga semen, terdapat sebuah makam kecil.
Makam tersebut milik nenek buyut Sherina Munaf, Djamaliah, yang meninggal pada 11 Juli 1948.
Bila dihitung, makam tersebut sudah berusia 70 tahun.
Di sekeliling makam tersebut pun dipenuhi ilalang serta tumbuh-tumbuhan bunga.
Tak lupa, Sherina Munaf dan Virania Munaf berfoto di depan Rumah Batu Munaf.
Kakak dan adik itu juga berfoto di depan halaman rumah tradisional Minangkabau, Rumah Gadang, milik keluarga.
(*)