Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia
Grid.ID - Sejak peristiwa kecelakaan pesawat Lion Air JT610 pada Senin (29/8/2018), nama Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi, tak lepas dari kejadian nahas tersebut.
Sebagai Kepala Basarnas, Muhammad Syaugi menjadi pemimpin tim pencarian korban kecelakaan pesawat Lion Air JT610.
Muhammad Syaugi kerap hadir untuk memastikan dan membagikan informasi terkini seputar evakuasi pesawat jenis Boeing 737 Max 8 tersebut.
Dalam sebuah wawancara eksklusif yang diunggah Kompas TV, Rabu (7/11/2018), Muhammad Syaugi yang menjabat Kepala Basarnas sejak Februari 2017 itu mengaku selalu menyenangi setiap pekerjaan yang diberikan padanya.
"Saya selalu menyenangi apa tugas yang diberikan kepada saya," ucap Muhammad Syaugi seperti dikutip Grid.ID.
"Begitu saya ditunjuk sebagai Kepala Basarnas ini, saya merasa di sini tempatnya ladang pahala, karena kita di sini banyak menolong orang," sambungnya.
Profesinya sebagai Kepala Basarnas juga telah mengantarkannya pada jenis pekerjaan yang sangat mulia.
Tak hanya bekerja, Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi juga mengaku mendapatkan pahala dari pekerjaannya tersebut.
Ia pun mengatakan sangat senang jika pekerjaannya menolong orang dalam setiap musibah berhasil dilakukan.
"Di samping saya berbuat baik, saya bekerja, tapi saya mendapatkan pahala dari Tuhan yang Maha Kuasa, sehingga itu yang membuat saya senang. Apalagi kalau tugas-tugas tersebut berhasil bisa menolong orang apa menemukan bila ada orang yang hilang atau mengalami musibah," tuturnya lagi.
Pria yang lahir di Malang, Jawa Timur, 57 tahun silam itu pun memberikan apresiasi tinggi pada para stafnya berdedikasi tinggi setiap melakukan tugas-tugasnya.
"Saya didukung oleh staf-staf saya yang brilian, anak buah saya yang dedikasinya tinggi, semangatnya tinggi, semangat menolongnya tidak diragukan lagi karena tidak semua orang itu punya jiwa menolong," ucap Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi lagi.
Baca Juga : Jadi Bos Lion Air, Rusdi Kirana Diam-diam Punya Cita-cita Mulia untuk Tanah Air
Hal tersebut pula yang membuat Muhammad Syaugi bersemangat untuk selalu hadir dalam memberikan dukungan pada para stafnya selama mengevakuasi korban kecelakaan pesawat Lion Air JT610.
"Inilah yang membuat saya tetep semangat, saya selalu hadir untuk memberikan semangat sama mereka. Saya aja sebagai pimpinan selalu hadir, mereka pasti akan lebih hadir," pungkasnya.
(*)