Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia
Grid.ID - Brigadir Jendral Polisi Musyafak mengimbau agar keluarga korban Lion Air JT 610 PK-LQP hanya memiliki satu jalur informasi dari Tim DVI Polri terkait identifikasi korban.
Brigjen Pol Musyafak menerima sejumlah keluarga sudah memberikan keluhan terkait yang mengaku dari tim DVI Polri.
"Ada informasi dari keluarga ditelepon-telepon, dimintai duit dan tidak nah kami belum paham," kata Brigjen Pol Musyafak di RS Polri, Jakarta Timur, Kamis (8/11/2018).
Baca Juga : Ucapan Terimakasih Adelia Pasha Kepada Donatur Korban Gempa dan Tsunami di Palu
Ia pun meminta agar keluarga tidak memberikan respon kepada nomor yang mengaku DVI di luar 3 nomor resmi DVI Polri.
Tiga nomor call center DVI Polri tersebut adalah DVI 1 (WhatsApp) 0821-25687642, Call Center DVI 2 (Panggilan Suara) 0812-11790961, dan Call Center DVI 3 (Panggilan Suara) 0878-88719805.
Para keluarga yang mendapat telepon bodong itu merasa terganggu lantaran mendapat paksaan dari pihak tidak bertanggungjawab.
"Yang jelas agak terganggu, memaksa-maksa untuk itu kami informasikan yang resmi,"
"Kalau ada yang telpon di luar nomor yang saya sampaikan itu berarti bukan tim dari DVI Polri," lanjutnya.
Baca Juga : 20 Penumpang Korban Lion Air JT 610 Berhasil Diidentifikasi, Berikut Nama-namanya
Namun, memang terkadang tim Ante Mortem kerap menghubungi keluarga jika memerlukan informasi tambahan terkait identifikasi korban. Tapi tentu saja dengan menggunakan tiga buah nomor yang resmi di atas.
"Memang dari Ante Mortem menelepon terkait dengan pendalaman, ditanyakan kembali untuk tambahan informasi," tandasnya. (*)