Grid.ID - Presiden Jokowi jajal skutik listrik Gesits (Garasindo Electric Scooter ITS) di halaman Istana Negara (7/11/2018).
Melakukan audiensi skutik listrik Gesits, Presiden Jokowi sempat merasa bingung.
"Agak bingung menyesuaikan, enggak ada knalpotnya, enggak ada suara greng-grengnya. Halus sekali dan sangat ramah lingkungan," ujar Presiden Jokowi.
Direktur PT Garasindo Teknologi Indo (GTI) Zaki Nahdi Saleh ungkapkan rencana harga jual dari Gesits.
"Kalau dari kita, dari industrinya, kurang lebih Rp 20 juta, harga pasar kurang lebih Rp 22 juta-Rp 23 juta," ujar Zaki Nahdi Saleh.
Rencana harga jual Gesits, sebanding dengan produk skutik Honda dan Yamaha yang bermesin konvensional (menggunakan BBM).
Kedua produk itu adalah Honda Vario 150 dan Yamaha FreeGo.
Honda Vario 150 merupakan skutik yang menggunakan mesin 150cc injeksi.
Skutik Honda Vario 150 yang konsumsi bahan bakarnya mencapai 46,9 km/L (astra-honda.com) itu dibanderol Rp 22,6 juta.
Nah kalau Yamaha FreeGo, merupakan produk paling gress dari PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.
Yamaha FreeGo yang kelasnya diatas Yamaha Mio, menggunakan mesin 125cc Blue Core dan harganya Rp 22,5 juta (versi ABS).
Skutik Listrik Indonesia
Gesits adalah motor listrik pertama buatan Indonesia dan dikembangkan oleh mahasiswa kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Surabaya, Jawa Timur.
Pengembangan motor Gesits ini juga didukung oleh Garasindo Group, serta Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI.
Baca Juga : Motor Listrik, Moda Transportasi Masa Depan yang Jadi Andalan Masyarakat Papua
Mengutip Gridoto, motor listrik Gesits menggunakan dinamo dengan daya 3kWh.
Gesits mampu berlari hingga kecepatan maksimal 100 km/jam.
Hanya dibutuhkan waktu sekitar 3 jam untuk mengisi penuh baterai motor Gesits.
Jika baterai terisi penuh, motor listrik Gesits mampu menempuh jarak 80 km hingga 100 km.(*)