Trimurti merupakan seorang lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Selama masa pergerakan, Trimurti aktif di Partai Indonesia (Partindo).
Selain itu, ia juga berkarier sebagai guru SD.
Baca Juga : Hari Pahlawan: Mengenal Sosok Moestopo, Penolak Kedatangan Inggris yang Dijuluki Pemberontak oleh Bung Karno
Lalu bagaimana kisah cintanya dengan Sayuti Melik?
Historia menyebut bahwa keduanya, "Menikah dengan satu ikrar: berjuang bersama."
Dan memang Sayuti Melik serta Trimurti sama-sama aktif berjuang dalam kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga : Hari Pahlawan: Mengenal 7 Jejak Pertempuran Para Pahlawan 10 November
Historia menuliskan bahwa kedua remaja ini, Sayuti Melik dan Trimurti, kerap berdebat dan bertukar pikiran.
Yang dibahas pun bukan hal yang main-main, seputar teori, strategi, dan siasat perjuangan.
Lalu suatu ketika tanpa disangka-sangka, Sayuti Melik mengatakan hal yang bisa membuat jantung setiap wanita berdegup lebih kencang, termasuk Trimurti.