Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Istri korban kecelakaan pesawat Lion Air JT610 atas nama Dolar, menceritakan tentang sang suami sebelum mengalami tragedi bersama pesawat yang ditumpanginya.
Sang suami, Dolar awalnya terlambat menumpangi pesawat sebelumnya.
Namun menurut Novia, suaminya itu memaksa untuk pergi melakukan tugasnya sebagai anggota DPRD Bangka Belitung.
"Mau ada sidang paripurna di Bangka, jadi dia kan harus berangkat pagi. Awalnya dia udah terlambat pesawat jadi di pemimpinnya, terus dia juga maksain masuk," ujar Novia istri dari Dolar saat ditemui Grid.ID di RS Polri, Jakarta Timur beberapa hari lalu.
Novia sendiri pun tak menyangka bahwa suaminya akan pergi secepat itu.
Lantaran sebelum kecelakaan pesawat tersebut, sang suami sempat menghubunginya.
"Kalo saya lagi kasih makan anak saya, dibilang kasih tau fotoin nanti, dia tanya masak apa, makan apa, itu aja yang terakhir," kata Novia.
Namun, sebelum meninggalkan istrinya, Dolar yang menurutnya kerap cuek, tiba-tiba bersikap berbeda.
Menurut Novia, beberapa hari sebelumnya, sang suami bersikap lembut kepadanya.
"Kaya berubah, seminggu di rumah terus, ngomong sama saya. Terus juga cuek-cuek orangnya juga cuek, tapi beberapa hari kemarin dia lembut. Tapi kita kan nggak tahu ajal sampai situ, taunya tumben, tumben gitu aja," pungkasnya.
Saat itu, Dolar bersama lima koleganya di DPRD Bangka Belitung turut menjadi korban kecelakaan pesawat Lion Air PK-LQP nomor penerbangan JT610.
Dan Dolar termasuk dalam 20 identitas korban yang terindentifikasi, pada Kamis (8/11/2019) berdasarkan rekonsiliasi tim DVI Mabes Polri. (*)