Find Us On Social Media :

Hari Pahlawan: Gedung Internatio, Menjadi Jejak Pasukan Inggris di Surabaya

By Agil Hari Santoso, Jumat, 9 November 2018 | 16:12 WIB

Hari Pahlawan: Gedung Internatio, Menjadi Jejak Pasukan Inggris di Surabaya

Laporan Wartawan Grid.ID, Agil Hari Santoso

Grid.ID - Gedung Internatio menjadi saksi bisu perjuangan masyarakat Surabaya melawan pasukan Inggris yang kini diperingati sebagai Hari Pahlawan.

Gedung Internatio di Surabaya identik dengan Hari Pahlawan karena memiliki hubungan dengan pasukan Inggris.

Menjelang Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November setiap tahunnya, mari kita mengenal lebih jauh tentang Gedung Internatio, yang menjadi jejak pasukan Inggris di Surabaya.

Baca Juga : Hari Pahlawan: Mengenal Sosok Depati Amir, Pejuang Indonesia yang Diabadikan Jadi Nama Bandara di Pangkalpinang

Dikutip Grid.ID dari Wikipedia, Gedung Internatio dibangun oleh arsitek asal Belanda bernama Frans Johan Louwrens Ghijsels.

Gedung Intenatio yang terletak di persimpangan Jalan Rajawali dan Jalan Garuda, Surabaya, Jawa Timur ini menjadi saksi bisu sejarah perjuangan rakyat Surabaya melawan sekutu.

Pada pertempuran Surabaya yang kini diperingati sebagai Hari Pahlawan, Gedung Internatio adalah monumen penting dalam sejarah perjuangan arek Suroboyo.

Baca Juga : Kumpulan Ucapan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2018 untuk Membangkitkan Semangat Nasionalisme

Memang, ketika mendengar kisah Hari Pahlawan, yang melekat di kepala adalah momen perobekan bendera Belanda yang terjadi di Hotel Yamato.

Namun, momen yang terjadi di Gedung Internatio juga terbilang penting.

Mengutip Kompas.com, gedung ini menjadi lokasi tewasnya pemimpin pasukan Inggris, Brigadir Jenderal Aubertin Mallaby.

Baca Juga : Hari Pahlawan: Mengenal Sosok H.O.S Tjokroaminoto yang Masih Punya Hubungan Darah dengan Maia Estianty

Memang banyak yang mengira bahwa Mallaby tewas di Jembatan Merah yang berlokasi tidak jauh dari Gedung Internatio.

Namun sebenarnya, peristiwa tewasnya Mallaby terjadi di area Gedung Internatio.

Mengutip Tribun Jatim, tewasnya Mallaby di Gedung Internatio menjadi awal meletusnya pertempuran 10 November 1945.

Baca Juga : Hari Pahlawan: Mengenal Sosok Laksamana Malahayati, Pembentuk Pasukan Janda Prajurit Aceh yang Gugur di Medan Perang

Mallaby tewas di area Gedung Internatio karena gedung ini merupakan markas pasukan Inggris.

Gedung Internatio dijadikan markas setelah pasukan Inggris mendarat di pelabuhan Tanjung Perak pada tanggal 25 Oktober 1945.

(*)