Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia
Grid.ID - Pergelaran tahunan drama kolosal Surabaya Membara yang berlangsung Jumat (9/11/2018) malam di Jalan Pahlawan, Surabaya, harus menorehkan cerita pilu.
Pasalnya, sejumlah penonton yang memaksa menonton dari atas viaduk, perlintasan kereta api, melompat dan mengalami kecelakaan saat kereta api melintas.
Sedikitnya 20 orang yang mengalami luka-luka dan 3 orang dinyatakan tewas dalam peristiwa tersebut.
Baca Juga : BREAKING NEWS: Tragedi Surabaya Membara, 3 Orang Meninggal dan 20 Orang Terluka
Dilansir Grid.ID dari Kompas TV, koordinator acara drama kolosal Surabaya Membara, Taufik, mengatakan pihak panitia memang tidak mampu menjangkau area temapt terjadinya kecelakaan.
"Kalo untuk di jalur atas memang tak mampu kita menjangkau menempatkan orang-orang di basis pengamanan di atas karena itu bukan wilayah kita sebenarnya," tutur Taufik seperti dikutip Grid.ID.
Pihak panitia sebelumnya telah mempersiapkan wilayah yang akan menjadi jalur berlangsungnya drama kolosal Surabaya Membara, yakni di empat titik.
"Memang yang jadi konsen kita adalah jalur jeep, tank dan rio yang akan menjadi jalur drama itu sendiri," tambah Taufik.
Taufik pun kembali menegaskan pihak panitia memang tidak memasukan wilayah sekitar perlintasan kereta api lantaran tidak termasuk dalam jalur yang akan dilalui acara drama.
Selain itu, wilayah perlintasan kereta api memang bukan merupakan tempat untuk menonton.
"Kalau mungkin ada accident di jalur kereta api, ini sudah bukan menjadi kemampuan kita untuk bagaimana mengamankan lokasi tersebut," lanjutnya.
"Kita juga tidak bisa memprediksi tempat tersebut, bukan di wilayah tempat untuk menonton dan kita tidak mempersiapkan tempat tersebut untuk menonton. Tempat menonton adalah di sekitar jalan raya di depan Pahlawan," tandas Taufik.
Baca Juga : 3 Orang Meninggal 20 Orang Terluka, Begini Kronologi Penonton Terseret Kereta saat Nonton Surabaya Membara
Untuk arena penonton yang telah dipersiapkan, pihaknya pun sudah mempersiapkan keamanan dari TNI yang bekerja sama dengan panitia drama kolosal Surabaya Membara.
"Kalo di barisan penonton itu kita meminta dari pihak aparat TNI yang memang betul-betul sejak awal bekerja sama dengan kita sehingga wilayah itu kita jaga, bukan wilayah yang jauh di luar," pungkasnya.(*)