"Jadi, pertama kami tidak tahu, saya cek mulai camat, semua asisten Sekretaris Daerah semalam tidak ada yang tahu."
"Saya pun nggak ngerti, saya tahu setelah kejadian, jadi tidak ada surat pemberitahuan dan izin sama sekali, jadi saya jangan ditanya itu karena kami tidak tahu sama sekali, jadi tolong tanya panitia," tutur Tri Rismaharini lagi.
Sementara itu dilansir dari Kompas TV, koordinator acara drama kolosal Surabaya Membara, Taufik, mengatakan pihak panitia sudah berkoordinasi dengan pemerintah jauh sebelum acara digelar.
Hal itu mengingat acara seni ini sudah merupakan agenda tahunan yang rutin digelar sejak 4 tahun belakangan.
"Sebenarnya kami sudah berkoordinasi jauh-jauh dari unsur pemerintah juga karena ini memang agenda tahunan," ucap Taufik seperti dikutip Grid.ID.
Namun, Taufik justru menegaskan sedari awal pemerintah diharapkan berpartisipasi dalam pertunjukan drama kolosal tersebut.
"Kami sebenarnya ingin pemerintah itu sejak awal sebagai komponen partisipasi terhadap Komunitas Surabaya Membara," lanjutnya.
(*)