Find Us On Social Media :

Soal Tragedi Surabaya Membara, Wali Kota Tri Rismaharini: Kami Tidak Tahu Sama Sekali

By Annisa Dienfitri, Sabtu, 10 November 2018 | 12:54 WIB

Tragedi Drama Kolosal Surabaya Membara Membawa Duka di Hari Pahlawan

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia

Grid.ID - Sebuah insiden tragis terjadi pada saat pagelaran drama kolosal Surabaya Membara dilangsungkan, Jumat (9/11/2018) malam, di Jalan Pahlawan, Surabaya.

Sejumlah penonton Surabaya Membara dikabarkan memaksa untuk menyaksikan drama kolosal tersebut dari atas viaduk atau lintasan kereta api.

Akhirnya, insiden tragis pun menimpa beberapa penonton drama kolosal Surabaya Membara saat kereta api melintas.

Baca Juga : 3 Orang Korban Meninggal, Ini Alasan Drama Kolosal Surabaya Membara Tetap Dilaksanakan

Kejadian tersebut mengakibatkan sedikitnya 20 korban mengalami luka-luka dan tiga orang dinyatakan meninggal.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 8 malam itu pun baru berlangsung selama sekitar 15 menit.

Terkait tragedi tersebut, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, akhirnya buka suara.

Dilansir Grid.ID dari TribunStyle.com, Tri Rismaharini mengaku tidak ada koordinasi yang dilakukan pihak panitia acara drama kolosal Surabaya Membara dengan pihak Pemkot Surabaya.

Baca Juga : Kelewat Jenius Sampai Harus Dibawa ke Dokter Jiwa, Berikut Kisah Audrey Yu Jia Hui, Gadis Asal Surabaya yang Tamat SMA di Usia 13 Tahun

"Kami tidak ada koordinasi. Tahun ini yang jelas, saya tidak ngomong tahun kemarin, tapi tahun ini tidak ada," tutur Tri Rismaharini.

Tak hanya itu, Wali Kota Tri Rismaharini menuturkan jika pejabat di tingkat daerah pun tidak mengetahui acara tersebut.

"Jadi, pertama kami tidak tahu, saya cek mulai camat, semua asisten Sekretaris Daerah semalam tidak ada yang tahu."

"Saya pun nggak ngerti, saya tahu setelah kejadian, jadi tidak ada surat pemberitahuan dan izin sama sekali, jadi saya jangan ditanya itu karena kami tidak tahu sama sekali, jadi tolong tanya panitia," tutur Tri Rismaharini lagi.

Baca Juga : Terkait Insiden di Perlintasan Kereta Api, Koordinator Acara Drama Kolosal Surabaya Membara: Itu Bukan Wilayah untuk Penonton

Sementara itu dilansir dari Kompas TV, koordinator acara drama kolosal Surabaya Membara, Taufik, mengatakan pihak panitia sudah berkoordinasi dengan pemerintah jauh sebelum acara digelar.

Hal itu mengingat acara seni ini sudah merupakan agenda tahunan yang rutin digelar sejak 4 tahun belakangan.

"Sebenarnya kami sudah berkoordinasi jauh-jauh dari unsur pemerintah juga karena ini memang agenda tahunan," ucap Taufik seperti dikutip Grid.ID.

Baca Juga : Tragedi Drama Kolosal Surabaya Membara Membawa Duka di Hari Pahlawan, Ketua Komunitas Sebut Beberapa Korban Pernah Ikut Pagelaran

Namun, Taufik justru menegaskan sedari awal pemerintah diharapkan berpartisipasi dalam pertunjukan drama kolosal tersebut.

"Kami sebenarnya ingin pemerintah itu sejak awal sebagai komponen partisipasi terhadap Komunitas Surabaya Membara," lanjutnya.

(*)