Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Ida Riana merupakan seorang nenek domisili Pangkalpinang yang kehilangan 4 anggota keluarganya sekaligus dalam peristiwa kecelakaan pesawat Lion Air JT610.
Ungkapan terima kasih diucapkan Ida Riana kepada seluruh tim yang membantu mencari anggota keluarganya, sehingga seluruh anggota keluarganya kini telah teridentifikasi.
"Kepolisian paling hebat di Bangka Barat, semua aparat negara, gerak cepat semua, bener-bener membantu kalau untuk Bangka Belitung, tapi di sini juga bersyukur Alhamdulillah dari kepolisian seperti itulah dengan kami semua," ungkap Ida Riana saat ditemui Grid.ID di hotel Ibis, Jakarta Timur, Kamis (7/11/2018).
Baca Juga : Kenang Cucu yang Turut Jadi Korban Lion Air JT610, Ida Riana: Jangan Diambil Semua, Tinggalkanlah Cucuku!
Sebelum seluruh anggota keluarganya yang terdiri dari anak, menantu dan dua cucunya teridentifikasi, Ida Riana mengaku tak pernah protes dan memaksa agar tim evakuasi dan DVI menemukan sang anak secepatnya.
"Waktu belum terdapat identifikasi anak dan cucuku pun, aku nunggu di hotel nih nggak pernah ada niat di hati ku, 'hey cepat-cepat lah di laut tuh' nggak ada, 'cepet-cepet lah dokter tuh ngenalin anakku untuk kubawa pulang,' nggak ada, kupikir laut tuh kan dalam," cerita Ida Riana.
Terlebih lagi ketika dirinya melihat lautan luas saat mengikuti prosesi doa dan tabur bunga, Selasa (6/11/2018), Ida Riana semakin pesimis keluarganya bisa ditemukan seluruhnya.
"Makin pula ngelihat kemarin (tabur bunga), nggak mungkin lagi lah anakku tuh, cucuku tuh berenang, air sebiru ini," ungkap Ida Riana.
Dirinya hanya mengendalikan diri dan terus memanjatkan doa agar seluruh keluarganya teridentifikasi.
"Aku hanya tenang duduk di hotel, aku hanya berdoa, 'ya Tuhan, walau aku terkena musibah sangat besar tapi aku tetap bersyukur dengan kau, mudah-mudahan semua anakku, keempat-empat dengan menantuku dapat kami bawa pulang masing-masing," ungkap Ida Riana.
Rasa kagum dihaturkan Ida Riana kepada para penyelam yang mempertaruhkan nyawanya untuk mencari para korban di dasar laut.
"Terpuji untuk orang-orang yang nyelam kesitu, itulah jiwa canggih loh, arus di dalam laut tuh macam sungai, yang namanya nyatu-nyatuin orang yang mau dibawa pulang, bukannya mudah, susah, sedikit-sedikit dijadiin satu, mau diketemui dengan siapa pemiliknya," ujar Ida Riana.
Hingga akhirnya seluruh keluarganya teridentifikasi, Ida Riana merasa sangat bersyukur perjuangannya menunggu dan berdoa tak sia-sia.
"Jadi nggak ada sia-sia aku datang ke hotel ini, aku datang untuk membawa anakku, cucuku pulang kampung. Jadi aku bersyukur banget dengan Tuhan, walau cobaanku cukup berat, ada timbal balik untukku," ungkap Ida Riana. (*)