Pipin juga tampak menerangkan bahwa Adul selalu melintasi jalan yang khusus, sehingga hanya perlu menempuh jarak 3 km.
Sebelumnya jika ia lewat perjalanan dari rumah ke sekolah lewat jalan kampung utama bisa menempuh jarah sekitar 5 km.
Baca Juga : Kisah Perjuangan Hidup Korban Gempa Palu dan Gelombang Tsunami, Subaini dan Ketiga Anaknya
Saat ini, Adul selalu melintasi bagian dalam kampus SMA Pesantren Unggul Al Bayan setiap kali berangkat dan pulang sekolah.
''Alhamdulillah, kami sudah mendapatkan izin dari kepala sekolah Al Bayan. Sehingga perjalanan lebih singkat,'' tutur Pipin dengan rasa senang.
Setiap harinya, perjalanan Adul ke sekolah selalu diiringi sang ibu dan kakaknya, Abdul Fatah Nurdin Salam (11) yang sudah duduk di kelas 6 SD.
Baca Juga : Unggah Foto Kamar Super Sempit, Robby Purba Ceritakan Awal Perjuangan Hidupnya di Jakarta
Saat menempuh perjalanan, Adul beberapa anak tangga, melintasi jalan menanjak dan curam, serta menyeberangi jembatan bambu di atas sekolan.
Adul yang penuh semangat menuntut ilmu tersbeut mengaku memiliki cita-cita sebagai petugas pemadam kebakaran.
Selain itu, ternyata ada cita-cita yang lainnya yaitu sebagai dokter.
Baca Juga : Miliki Suami Berprofesi Pilot, Berikut Rumah Mertua Fitri Carlina di Sukabumi
''Ingin menjadi pemadam kebakaran biar bisa menolong orang lain,'' jawab Adul dengan suara parau karena terganggu tenggorokannya.