Grid.ID - Kronologi insiden terbaliknya bianglala Sekaten Jogja pada Minggu (11/11/2018) malam.
Dilansir Grid.ID dari Tribun Jogja, dalam kronologi insiden terbaliknya bianglala Sekaten Jogja, terdapat beberapa penumpang terjatuh dari sangkar bianglala mereka tumpangi.
Terdapat seorang balita yang menjadi penumpang bianglala Sekaten Jogja tersebut, berikut kronologi kejadiannya.
Baca Juga : Nikahi Wanita Idamannya, Pria asal Jogja Ini Beri Mahar Ikrar Sumpah Pemuda
Kemarin (11/11/2018) masyarakat dihebohkan dengan beredarnya video detik-detik insiden Bianglala Sekaten Jogja yang menyebabkan sejumlah penumpang jatuh dan bergelantungan.
Video detik-detik tragedi Bianglala Sekaten Jogja beredar melalui sosial media.
Salah satunya dibagikan oleh pemilik akun Asep Nugroho Led dalam grup Info Cegatan Jogja (ICJ) seperti yang dikutip Grid.ID dari Tribun Jateng.
Dalam video detik-detik tragedi Bianglala Sekaten Jogja tampak bianglala terhenti dan penumpang terjatuh dari kotak bianglala yang ditumpangi.
Baca Juga : Diajak Sarwendah Keliling Kota Jogjakarta Naik Delman, Thalia Putri Onsu Menolak Turun
Beruntung penumpang masih bisa mendarat di kotak di bawahnya.
Salah seorang pengunjung Sekaten Jogja saat itu, Nurdin (36) menyaksikan kronologi terbaliknya bianglala Sekaten Jogja dan menceritakan pada Tribun Jogja.
Menurut Nurdin, beberapa penumpang, termasuk satu keluarga bersama seorang balita berada di gerbong atau kabin bianglala terbalik di Pasar Malam Sekaten Jogja, Minggu (11/11/2018).
Saat kejadian tersebut, Nurdin hendak pulang dan berada di sisi timur dari wahana bianglala.
Baca Juga : Akan Tampil di Jogjarockarta, Megadeth Undang Jokowi dan Ganjar Pranowo
"Tidak tahu mengapa, saya ingin menengok ke belakang. Lalu, melihat ada tiga gerbong dalam keadaan terbalik," ungkap Nurdin melalui telepon, Minggu malam.
Menurut Nurdin, kejadian itu terjadi antara pukul 18.30 - 18.45 WIB.
Setelah melihat posisi gerbong yang terbalik, Nurdin sempat mengabadikan video kejadian.
"Peristiwa terbaliknya ini terjadi dua kali. Pertama seperti di video saya. Lalu, bianglala bergerak ke arah sebaliknya, sudah hampir mendekati tanah, gerbong lain justru terbalik lagi. Ada satu keluarga di dalam gerbong yang terbalik," jelasnya.
Nurdin melanjutkan, "Proses penurunan penumpang lebih kurang 30 menit. Ada beberapa orang yang turut membantu."
Dia mengaku tak tega untuk mengabadikan perisitiwa terbaliknya gerbong bianglala yang kedua, karena ada anak kecil yang membawa balon di dalam gerbong.
Menurut penuturannya, keluarga ini tidak sampai keluar dari gerbong, melainkan posisi tubuh mereka berada di atap di dalam gerbong.
Nurdin mengaku tak melihat korban luka-luka maupun petugas kesehatan yang datang ke wahana bianglala.
"Saya melihat sampai semua yang naik bianglala diturunkan. Hingga bianglala berhenti total, tidak terlihat oleh saya petugas medis yang datang. Kemudian saya pulang sekitar pukul 20.00 WIB," katanya.
(*)