Kaum ibu yang mencetuskan diperingatinya Hari Ayah Nasional merupakan para wanita yang tergabung dalam Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP).
PPIP merupakan sebuah komunitas komunikasi lintas agama tingkat nasional.
Rupanya deklarasi tersebut tak hanya diadakan di Solo.
Deklarasi lahirnya Hari Ayah Nasional juga digelar pada hari yang sama oleh beberapa anggota PPIP lainnya di Maumere, Flores, Nusa Tenggara Timur.
Baca Juga : Sejarah Tradisi Trick or Treat dalam Perayaan Halloween, Awalnya untuk Memberikan Makanan kepada Para Hantu
Ternyata terdapat makna mendalam di balik deklarasi lahirnya Hari Ayah ini.
Dilansir dari laman Kompas.com (12/11/2015), berdasarkan penuturan Ketua PPIP Gress Raja, gagasan Hari Ayah karena ayah merupakan bagian penting dalam keluarga.
Menurutnya, sosok ayah memegang peranan penting dalam pembentukan karakter keluarga.
Ini karena keterlibatan ayah dalam tumbuh kembang anak memberikan pengaruh positif yang signifikan.
Sebelum diperingati di Indonesia, Hari Ayah telah sejak lama diperingati di luar negeri.
Di luar negeri dikenal peringatan Hari Ayah Internasional yang diperingati setiap tanggal 12 Juni.
Dilansir dari laman Reader's Diggest, Hari Ayah telah diperingati sejak 100 tahun yang lalu, tepatnya sejak tahun 1908.