Grid.ID - Ratu Elizabeth II adalah kepala pemerintahan terlama yang pernah memimpin kerajaan Inggris, 66 tahun.
Sekarang, Ratu Elizabeth II sudah berusia 92 tahun, selain memimpin Inggris ia juga menguasai negara persemakmurannya macam Australia, Selandia Baru, Singapura, Malaysia, Skotlandia, Papua Nugini dan masih banyak lagi.
Namun apa yang akan terjadi jika Ratu Elizabeth II meninggal atau mangkat? bagaimana nasib kerajaan Inggris?
Dikutip dari Mirror, Senin (12/11) ada beberapa hal yang bakal terjadi di kerajaan Inggris jika sang Ratu meninggal sebagai kepala negara.
Baca Juga : Ratu Elizabeth II Peringatkan Pangeran Harry soal Sikap Meghan Markle
1. Hari Berkabung Nasional
Kematian Ratu akan memicu periode berkabung nasional selama 12 hari berturut-turut.
Bendera Union Jacks akan diterbangkan setengah tiang di seluruh negeri dan buku-buku tanda dukacita akan disebarkan di kedutaan besar Inggris di seluruh dunia.
2. Rugi Miliaran Poundsterling
Diberlakukannya hari berkabung nasional bakal membawa dampak negatif bagi perekonomian Inggris.
Baca Juga : Terungkap Sosok yang Wajib Ada Saat Ratu Elizabeth II Bepergian, Ternyata Bukan Sang Suami!
Hal ini karena pasar saham London Stock Exchange akan ditutup sampai prosesi pemakaman Ratu selesai.
Imbasnya, perekonomian Inggris mandek sejenak dan kerugian negara ditaksir mencapai miliaran poundsterling.
Bahkan acara lainnya macam Liga Inggris, konser musik dan sejenisnya harus ditunda terlebih dahulu.
3. Upacara pemakaman super megah dan ribet
Jika kalian melihat prosesi pemakaman Lady Diana yang megah itu maka jika Ratu meninggal hal tersebut tidak ada apa-apanya.
Awalnya jenazah Ratu akan dibawa ke gedung parlemen, dimana disemayamkan di Westminster Hall.
Baca Juga : Terungkap Isi Pertemuan Rahasia Ratu Elizabeth II dan Kate Middleton Sesaat Sebelum Royal Wedding
Lantas 200.000 orang penting, bangsawan dan negarawan bakal memberikan penghormatan satu persatu didepan jenazah Ratu.
Setelahnya masih ada prosesi lainnya yang tidak akan cukup diterangkan dalam artikel ini.
4. Liputan Media
Stasiun televisi Inggris, BBC bakal menampilkan foto Ratu disertai lagu kebangsaan dan berita mengenai mangkatnya kepala negara itu selama 24 jam penuh.
Acara televisi macam komedi, musik, film bakal ditangguhkan selama 12 hari berkabung nasional.
5. Suksesi
Sebagai yang pertama dalam urutan tahta, Pangeran Charles secara otomatis akan menjadi Raja ketika Ratu meninggal.
Namun, dewan aksesi perlu diadakan di Istana St James untuk secara resmi menyatakan Charles sebaga raja Inggris.
Dia akan diminta untuk bersumpah setia kepada Parlemen dan Gereja Inggris di depan dewan.
6. Syair lagu kebangsaan, perangko serta mata uang diubah
Syair lagu kebangsaan God Save The Queen akan diubah menjadi God Save The King.
Selanjutnya gambar perangko dan mata uang poundsterling juga akan diubah menjadi wajah Pangeran Charles.
7. Pemakaman
Pemakaman Ratu akan dipimpin oleh Archbishop of Canterbury.
Seperti yang sudah dijelaskan pada poin ke-3, pemakaman akan berlangsung megah, lama dan ribet karena dihadiri oleh seluruh pejabat penting negara, bangsawan hingga keluarga kerajaan dari seluruh dunia. (Seto Aji/Grid.ID)