Grid.ID - Apa jadinya jika jenazah seseorang yang telah meninggal kemudian hidup lagi.
Pastilah orang-orang pada lari ketakutan mendapati jenazah yang bangun lagi.
Namun inilah yang terjadi di India dimana jenazah seorang kakek hidup lagi sebelum dikebumikan.
Dikutip dari The Sun, Senin (12/11) seorang kakek bernama Budh Ram (95) asal Rajasthan, India, dinyatakan meninggal oleh dokter, Sabtu (10/11).
Baca Juga : Sang Anak Ungkapkan Sisi Gelap Mendiang Steve Jobs yang Ia Sebut Manusia Kejam dan Mengerikan
Dokter memastikan Budh Ram meninggal di rumah sakit setelah kakek itu pingsan di rumahnya.
Pihak keluarga yang mengetahui Ram meninggal kemudian memanggil seorang imam adat untuk melakukan prosesi pemakaman segera.
Imam adat bersama warga setempat segera melakukan prosesi pemakaman Ram.
Salah satu adatnya ialah setiap anggota keluarga mendiang (laki-laki) harus mencukur gundul rambutnya sebagai tanda berduka.
Baca Juga : Digerebek, Rumah Gembong Narkoba Ini Berisi Bergepok Uang, Hewan Buas dan Senjata Bersepuh Emas di Dalamnya
Saat memandikan jenazah, putra sulung Ram, Balu Ram, mendapati ada yang aneh pada jenazah ayahnya.
Keanehan yang ditangkap mata Balu Ram ialah saat air dituangkan ke dada sang ayah.
Saat itulah jenazah Ram mendadak bergerak-gerak, seperti menggigil kedinginan.
Saat itulah keluarga melihat jenazah Ram mulai gemetaran.
Para pelayat bahkan ada yang ketakutan mendapati kejadian ini.
Namun keluarga Ram segera membawanya ke tempat tidur.
Di tempat tidur, Ram yang sudah dinyatakan meninggal kemudian 'hidup' lagi, terlihat dadanya kembang kempis karena berusaha bernafas.
Keluarga heran bercampur senang melihat kejadian ini, bahkan sesaat kemudian Ram sudah bangun dan duduk di kamarnya.
Salah seorang anak Ram mengatakan jika ini adalah keajaiban.
"Dia mulai bernapas dan duduk di tempat tidur segera setelahnya," ujar anak Ram.
Ram kemudian bercerita mengenai hidup setelah matinya itu.
Ram mengaku jika dirinya sedang tidur siang lantaran dadanya sakit.
Namun dia terbangun lagi dan sudah mendapati dirinya dimandikan oleh sanak keluarganya.
"Ketika ditanya oleh kerabat, dia mengatakan dia menderita sakit dada dan tidur. Itu tidak lain hanyalah keajaiban," ujar seorang anggota keluarga.
Salah seorang putranya, Ranjit Ram (55) mengatakan itu adalah waktu yang tepat karena adanya Diwali, yakni merupakan festival cahaya Hindu yang populer di India.
Dia berkata: "Ini adalah Diwali yang sangat membahagiakan bagi kami."
"Seandainya ayah saya meninggal, kami tidak akan merayakan festival Diwali."
"Tapi kali ini, perayaannya akan menjadi spesial dan besar karena keajaiban ini," beber Ranjit. (Seto Aji/Grid.ID)