Laporan Wartawan Grid.ID, Bunga Mardiriana
Grid.ID - Publik sempat digemparkan dengan kabar sekumpulan remaja di Jawa Tengah mengkonsumsi air rebusan pembalut.
Bukan tanpa alasan, sekelompok remaja tersebut mengkonsumsi air rebusan pembalut untuk mendapatkan efek nge-fly.
Tak tanggung-tanggung, pembalut yang digunakan oleh sekelompok remaja tersebut adalah pembalut bekas.
Baca Juga : Bayar Hingga 20 Juta Rupiah, Ratusan Orang Kena Hoax Rekrutmen Pegawai PT KAI
Sebelumnya, kasus serupa juga pernah terjadi di Bekasi, Karawang dan Jakarta Timur.
Lalu, apa sebenarnya yang membuat para remaja ini bisa mabuk dengan air rebusan pembalut?
Melansir dari Kompas.com, menurut dr Andon Hestiantoro, SpOG(k), dari Divisi Imunoendokrinologi Reproduksi, Departemen Obstetri dan Ginekologi, RSCM menyatakan bahwa hasil keluaran menstruasi yang menempel pada pembalut, sejatinya tidak memabukkan.
Baca Juga : Peringati Hari Ayah, Azka Beri Kejutan Spesial untuk Deddy Corbuzier
Andon justru mencurigai bahan yang terkandung dalam pembalutlah yang bisa membuat para remaja tadi mabuk.
Ada 5 bahan yang terkandung dalam pembalut. Salah satunya adalah serat polyethylene yang diduga berperan untuk menyebabkan mabuk.
Andon mengatakan, "Serat polyethylene merupakan serat sintetik yang juga digunakan untuk membuat bahan kain atau baju."
"Materi-materi ini juga dapat dijumpai pada produk perekat, cat, minyak pelumas, dan sebagainya. Materi tersebut jika dipanaskan atau dilarutkan akan memiliki sifat yang dapat memabukkan dan menurunkan kesadaran," lanjut Andon seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga : Kriss Hatta Mengaku Sering Terima DM dari Nikita Mirzani: Mencaci Maki Isinya
Mabuk dengan cara seperti ini tentu sangat berbahaya.
Menurut Andon pada tahap awal bisa menyebabkan pusing, mual-mual hingga muntah-muntah.
Air rebusan pembalut juga bisa menyebabkan kejang-kejang bahkan gagal ginjal.
Baca Juga : Baim Wong dan Paula Verhoeven Dilarang Bertemu Jelang Hari Pernikahan
(*)