Berbeda-beda yang suami dan istri pada leher, sedangkan untuk anak luka kehabisan oksigen karena tidak ditemukan luka terbuka," kata Indarto seperti yang dikutip Grid.lD dari kompas.com.
Selain menyelidiki lokasi tempat ditemukannya jenazah keluarga Diperum, polisi juga menanyai sejumlah saksi mata.
Seorang saksi bernama Feby Lofa Rukiani yang tinggal di kontrakan korban mengaku melihat gerbang sudah terbuka dan televisi menyala sejak pukul 03.30 WIB.
Saat Feby memanggil salah satu korban dari luar rumah, tidak ada respon apapun.
Feby mencoba untuk menelepon korban, tapi tidak diangkat.
Dia kembali mendatangi rumah korban karena korban yang biasanya sudah bersiap-siap untuk berangkat kerja pukul 06.30 WIB saat itu tidak nampak.
Feby curiga dan akhirnya mencoba membuka jendela rumah korban.