Laporan wartawan Grid.ID, Tata Lugas Nastiti
Grid.ID - Kaesang Pangarep akhirnya berkomentar saat sang ayah, Presiden Jokowi sayangkan Sang Pisang, gerai bisnis miliknya belum merambah sampai negara Singapura.
Pada kunjungannya ke negara Singapura, Presiden Jokowi sayangkan Sang Pisang, bisnis kuliner milik Kaesang Pangarep belum ada di negara tersebut.
Pernyataannya perihal sayangkan Sang Pisang milik Kaesang Pangarep belum sampai merambah ke negara Singapura disampaikan oleh presiden sendiri melalui akun media sosial.
Baca Juga : Mengaku Mirip, Kaesang Pangarep Bandingkan Dirinya dengan Kang Daniel Wanna One
Seperti yang kita ketahui, putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep ini sedang ramai-ramainya dibicarakan oleh publik.
Nama Kaesang Pangarep mendadak jadi sorotan publik dan media pemberitaan setelah momen peringatan hari Santri Nasional pada Sabtu (20/10/2018).
Acara tersebut diselenggarakan secara besar-besaran dan terbuka di Benteng Vastenburg, Surakarta, Jawa Tengah.
Baca Juga : Foto Bareng Pacar, Kaesang Pangarep Pamer Perutnya yang Sudah Mulai Membuncit
Kala itu, acara tersebut dihadiri oleh ratusan sosok publik figur dan pejabat penting dari berbagai kalangan.
Termasuk salah satunya adalah Presiden Jokowi dan Iriana Jokowi.
Uniknya, tidak seperti menghadiri acara kenegaraan lainnya, Presiden Jokowi dan Iriana Jokowi kali ini turut membawa sang cucu, Jan Ethes untuk ikut serta.
Baca Juga : Pamer Foto Bareng Kekasih, Kaesang Pangarep Didesak Agar Cepat-cepat Menikah
Rupanya kehadiran Jan Ethes dalam acara tersebut berhasil mencuri perhatian publik.
Mulai dari tingkahnya polos hingga momen lucu dirinya bercengkrama dengan Presiden Jokowi dan Iriana Jokowi.
Momen tersebut pun dibagikan oleh Presiden Jokowi melalui akun Twitter resminya, @jokowi.
Baca Juga : Kaesang Pangarep Beberkan Alasannya Belum Buka Bisnis Sang Pisang di Solo
Melihat cuitan sang ayah perihal momen kehadiran Jan Ethes di acara tersebut viral, Kaesang ungkapkan pendapatnya.
Awalnya pendapat itu hanya berupa cuitan bernada iri yang ia tujukan kepada kedua orang tuanya, Presiden Jokowi dan Iriana Jokowi.
"Saya tidak pernah diajak lagi," tulis Kaesang, menanggapi cuitan sang ayah.
Baca Juga : Kaesang Pangarep Protes Tak Pernah Diajak Bapaknya, Jokowi Beri Penjelasan Kenapa Lebih Pilih Jan Ethes
Tidak disangka ternyata cuitan bernada iri Kaesang ini menjadi viral diantara pengguna akun Twitter Indonesia.
Ada yang simpatik dengan kondisi Kaesang namun banyak pula yang malah memanfaatkan momen ini untuk beramai-ramai mem-bully putra bungsu Presiden Jokowi itu.
Mulai dari memihak Jan Ethes yang dianggap lebih menggemaskan hingga meragukan keeksistensian Kaesang pada silsilah keluarga Presiden Jokowi.
Baca Juga : Cemburu dengan Jan Ethes, Kaesang Pangarep: Mungkin Lain Kali Saya Harus Minta Dipangku Juga
Beragam cuitan bernada lelucon membanjiri home feed akun Twitter Kaesang Pangarep.
Uniknya, bukannya tersinggung, Kaesang malah ikut mem-bully dirinya sendiri bersama dengan para warganet.
Beberapa kali Kaesang bahkan sempat beradu argumen dengan sang kakak, Gibran Rakabuming Raka yang notabene memihak anaknya, Jan Ethes.
Baca Juga : Respon Kocak Gibran Rakabuming Menanggapi Kecemburuan Kaesang Pangarep pada Jan Ethes
Tidak cukup sampai disitu, Kaesang bahkan sampai mengganti profil akun Twitter-nya karena intesistas masyarakat yang memihak Jan Ethes lebih bear daripada yang memihak dirinya.
"Hanya anak bungsu yang kalah oleh para cucu," tulis Kaesang pada profil akun Twitter-nya, @kaesanggp.
Alih-alih ikut mem-bully dirinya sendiri, Kaesang juga mempromosikan bisnis kuliner yang sedang ia rintis, Sang Pisang.
Baca Juga : 7 Momen Kebersamaan Kaesang Pangarep dan Kekasihnya, Felicia Tissue
Sama seperti Markobar, Sang Pisang adalah salah satu bentuk bisnis inovasi produk makanan milik putra Presiden Jokowi.
Gerai bisnis Sang Pisang telah tersebar di berbagai kota di Indonesia dan sama terkenalnya dengan bisnis kuliner milik sang kakak, Markobar.
Meskipun mulai terlihat sukses, ternyata persebaran gerai bisnis Sang Pisang belum merambah hingga negara Singapura.
Hal ini kemudian disinggung oleh sang ayah, Presiden Jokowi saat kunjungan kenegaraan di Singapura.
Bersama dengan putra bungsunya, Kaesang Pangarep, Presiden Jokowi lakukan kunjungan kenegaraan di Singapura untuk menghadiri KTT ke-33 ASEAN.
Dalam kunjungannya ternyata Presiden Jokowi bersama Kaesang sempat meluangkan waktu untuk menikmati kuliner khas tanah air yang terdapat disana.
Kala itu Presiden Jokowi ditemani oleh sang putra menikmati menu santapan bebek goreng Pak Ndut di Lucky Plaza, Orchard Road, Singapura.
Dilansir Grid.ID dari Tribunnews, Presiden Jokowi mengaku kedatangannya ke Singapura menyantap menu makanan Indonesia adalah untuk melihat sudah sampai sejauh mana intervensi kuliner tanah nair di negeri orang.
Tidak hanya itu, Presiden Jokowi juga singgung soal perkembangan kuliner tanah air di negara Singapura melalui cuitan pada akun Twitter-nya, Selasa (13/11/2018).
Baca Juga : Sahabat Kaesang Pangarep Ungkap Sifat Asli Putra Presiden Jokowi tersebut
Termasuk bisnis kuliner milik putra bungsunya, Sang Pisang.
"Jauh-jauh ke Singapura, makannya tetap di restoran Indonesia.
Hari ini, saya makan siang di restoran Bebek Goreng Pak Ndut di Lucky Plaza, Orchard Road.
Baca Juga : Seperti Anak Milenial! Jokowi Minta Diajari Main Mobile Legends Oleh Kaesang Pangarep
Di Singapura juga ada restoran Bebek Tepi Sawah, Sari Ratu, sampai Restoran Garuda.
Sayang belum ada Sang Pisang," tulis Presiden Jokowi pada cuitannya.
Tahu jika bisnisnya disinggung oleh sang ayah, lantas Kaesang pun langsung memberikan komentar terkait cuitan Presiden Jokowi.
Baca Juga : Presiden Jokowi Minta Diajari Kaesang Pangarep Main Mobile Legends
"Tersinggung saya Pak. Saya sensitif Pak, " balas Kaesang pada media sosial yang sama.
Lucunya, cuitan ini ditulis Kaesang dengan menggunakan huruf kapital seakan sedang meyakinkan sang ayah jika dirinya benar-benar merasa tersinggung.
Seperti mengulangi nasibnya saat kasus Jan Ethes dulu, cuitan tanggapan Kaesang ini langsung mencuri perhatian warganet.
Baca Juga : Kaesang Pangarep Kerap Pamer Foto Kekasih, Kahiyang Ayu Protes!
Sebanyak lebih dari 4 ribu akun telah me-retweet cuitan ini dan 3,5 ribu pengguna Twitter menyukai cuitan Kaesang ini.
Lebih lanjut lagi, seperti takut dimarahi oleh sang ayah, Kaesang melanjutkan cuitannya dalam bentuk thread singkat.
Dalam thread cuitannya tersebut, Kaesang meminta sang ayah, Presiden Jokowi untuk memaafkan dirinya.
Baca Juga : Deretan Penampilan Selvi Ananda, Menantu Jokowi, dari Berhijab Hingga Anggun dengan Makeup Flawless
Tidak hanya memaafkan dirinya, Kaesang juga memohon agar Presiden Jokowi tidak mengeluarkan anamanya dari daftar kartu keluarga.
Kaesang juga mengungkapkan jika dirinya sangat senang produk bisnis kulinernya sempat mendapatkan perhatian sang ayah.
Tidak berhenti sampai disitu, Kaesang juga meminta ayahnya untuk mengampuni dirinya dan tidak mengirimkan polisi untuk menangkapnya.
Baca Juga : Jauh dari Kesan Mewah, Penampilan Selvi Ananda sang Menantu Jokowi Saat jalan-jalan ke Mall Curi Perhatian
Sontak unggahan thread cuitan milik Kaesang ini mendapatkan beragam tanggapan dari pengguna akun Twitter.
@erni_ambar : Turu mas, sampeyan mengganggu ketentraman Pak Presiden kawit mau kok berisik wae.
@ridwan_sarpol: Mas @kaesanggp nulisnya biasa aj mas, tdk usah pake huruf besar semua, anda pikir pak jokowi itu bapak anda .. pak jokowi itu presiden RI.
Baca Juga : Peringati Hari Pahlawan, Presiden Jokowi Kayuh Sepeda Tanpa Rem di Kota Bandung
@DennyYap1: Mas td pas di ajak makan bareng harus nya minta bantuan modal dr presiden buat buka sang pisang di singapur mas.
@Widiatis279: Berani-beraninya tukang pisang ngegas sama Pak Presiden.
@Egiexx: Sekali kali bolehlah liat keributan antara ayah dan anak. Bosen liat orang pacaran ribut di tl.
Baca Juga : Peringati Hari Pahlawan, Presiden Jokowi Ziarah ke Taman Makam Pahlawan Nasional Cikutra Bandung
@cakeymakeup: Anda ada hak apa tersinggung sama presiden.
Sampai berita ini diturunkan thread cuitan milik Kaesang Pangarep ini sudah disukai lebih dari 3,5 ribu pengguna akun Twitter dan terus bertambah. (*)