Grid.ID - Menjadi seorang petinju layaknya Mike Tyson atau Floyd Mayweather Jr bukanlah cita-cita mudah.
Seorang petinju haruslah berkemauan keras untuk menang, berlatih dan berlatih.
Disamping itu seorang petinju harus bisa mengendalikan emosinya. Jikalau sedikit-sedikit marah, dirinya bisa memukuli orang lain diluar pertandingan resmi.
Dikutip Grid.ID dari huffingtonpost.com, Rabu (14/11) namun petinju kelas pro bernama Levan Shonia ini tak patit disebut sebagai petinju.
Pada Sabtu, (10/11) Shonia bertanding di arena tinju di Sofia, Bulgaria melawan Spas Genov.
Dalam pertandingan 12 ronde tersebut, memang Shonia kalah dalam penghitungan poin karena beberapa kali terkena pukulan telak dari lawannya.
Ketika wasit hendak mengumumkan jika pemenang dari pertandingan adalah Spas Genov, Shonia tak terima.
Shonia, petinju berusia 34 tahun lantas menantang kembali lawannya untuk baku hantam.
Baca Juga : Kisah Yola Tsagia, Ibu Tangguh yang Anaknya Mengalami Penyakit Langka Treacher Collins Syndrome