Ipul melukiskan jika nasi cadong merupakan nasi terenak di dunia.
"Saya bersyukur selama hidup saya bisa makan apa yang namanya nasi cadong. Isinya macam-macam, pokoknya enak. Itu nasi favorit di polsek, rutan, lapas," ucapnya.
Ipul lantas mengatakan keistimewaan nasi cadong itu.
"Cadong itu favorit. Mau dibeli dengan uang tidak bisa. Mau nambah lagi aja nggak boleh. Itu ditakar masing-masing," katanya lagi.
"Yang boleh makan itu hanya orang-orang yang masuk (sel tahanan) aja. Jadi, buat yang pengin makan nasi cadong, silakan masuk dulu jadi penghuni," tuturnya diakhiri tawa.
Dalam penjara, menurut pengakuan Ipul, berat badannya bertambah, tambah gemuk.
"Alhamdulillah, makin sehat. Berat badan udah naik lagi dua kilo. Udah mulai doyan makan, bukan berarti betah, artinya saya mensyukuri," pungkas Ipul. (*)