Meski begitu pada demonstrasi terbang tersebut, J-20 masih menggunakan mesin besutan Rusia, Saturn AL-31.
Kedepan, J-20 bakal menggunakan mesin buatan dalam negeri, yakni WS-15 yang kini masih dalam tahap pengembangan.
J-20 sendiri diharapkan oleh AU China untuk mengimbangi jet tempur generasi kelima F-22 Raptor yang terkenal paling ditakuti selain F-35.
Namun tampaknya China harus bersabar lantaran J-20 mungkin belum bisa diproduksi secara massal dalam waktu dekat.
(*)