Find Us On Social Media :

Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Ahli Psikologi Forensik Sebut Pelaku Memiliki Kendali Emosi yang Baik

By Annisa Dienfitri, Kamis, 15 November 2018 | 13:47 WIB

Cerita Ibu Diperum Nainggolan tentang Anaknya yang Jadi Korban Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi: I

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia

Grid.ID - Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus mencari tahu identitas pelaku dan motif pelaku pembunuhan satu keluarga di Bekasi.

Pihak kepolisian sendiri sudah mengumpulkan keterangan dari para saksi dan bukti-bukti yang berkaitan dengan kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi ini.

Kasus pembunuhan satu keluarga ini terjadi di Jalan Bojong Nangka 2 RT 002 RW 07 Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (13/11/2018) pagi.

Baca Juga : BPOM Kembali Temukan Kosmetik Ilegal dengan Kandungan Berbahaya, Ini Daftarnya!

Baca Juga : Kejang hingga Menjerit-jerit, Raditya Dika Bagikan Cerita Ketika Komika ini Kesurupan di Dalam Mobil

Empat anggota keluarga yang menjadi korban dibunuh, yakni Diperum Nainggolan, Maya Boru Ambarita, Sarah Boru Nainggolan, dan Arya Nainggolan.

Dilansir Grid.ID dari Kompas TV, melihat pada perbedaan cara yang digunakan pelaku untuk membunuh keempat korban, ahli Psikologi Forensik, Reza Indragiri, menduga pelaku tersebut memiliki kendali emosi yang cukup baik.

"Pelaku ternyata muatan emosinya sangat dahsyat tetapi pelaku di TKP memilih cara apa yang akan dia gunakan untuk menghabisi nyawa korban," tutur Reza Indragiri seperti dikutip Grid.ID

Baca Juga : Rekomendasi Kebaya Bali ala Nikita Willy dengan Harga Terjangkau

"Dalam situasi sedemikian rupa pelaku ini sesungguhnya memiliki kendali emosi yang baik, memiliki kendali diri yang cukup matang, sehingga dia bisa memilih korban seperti apa akan dia habisi nyawanya dengan seperti apa," lanjutnya.