Find Us On Social Media :

Kere Kehabisan Uang Karena Pelesiran, Turis Rusia Dirikan Tenda dan Tidur di Kuburan

By Seto Ajinugroho, Kamis, 15 November 2018 | 15:39 WIB

Boris Osmanov, turis Rusia yang tidur di kuburan karena kehabisan uang.

Grid.ID - Seorang turis asal Rusia, Boris Osmanov (45) menjadi sorotan media di Indonesia baru-baru ini.

Turis asal Rusia itu tidur di kuburan di kompleks pemakaman umum Desa Sepuh Gembol, Probolinggo, Jawa Timur.

Saat ditanya turis Rusia itu mengaku habis pelesir dari Hong Kong.

Dikutip dari Kompas.com, Kamis (15/11) usai dari Hong Kong, Boris melanjutkan perjalanan ke China, Singapura yang lantas menuju Gunung Bromo.

Baca Juga : Derita Sindrom Achupagia, Dalam Benjolan Perut Wanita Ini Ada Puluhan Benda Logam Tajam

Niatan Boris dari Gunung Bromo ia hendak melanjutkan plesirnya ke pantai.

Namun ia kehabisan uang dan makanan di tengah perjalanan.

“Di tengah perjalanan, uang, minuman, dan makanan habis. Saya minum air seadanya sampai sakit perut,” katanya saat ditemui di RSUD dr Moh. Saleh, Kamis (15/11).

“Saya sakit perut setelah dari Gunung Bromo,” tambahnya.

Baca Juga : Tak Mau Kalah dari Amerika Serikat, China Pamerkan Jet Tempur Siluman Pertamanya

Kena Diare

Gegara minum air mentah sembarangan, menyebabkan Boris sakit perut dan terkena diare.

Boris lantas menuju apotek untuk membeli obat, namun dirinya sudah tak punya uang untuk membayarnya.

Untung pegawai apotek, Bice, memberinya obat secara gratis.

“Dia mau beli obat diare, tapi karena tidak punya uang, jadi saya gratiskan. Saya tawarkan istirahat di garasi, dia mau,” ungkap Bice.

Baca Juga : Kisah Jane Park, Gadis Tajir Melintir Tapi Kesepian yang Rela Beri Gaji Rp 1,1 Miliar Bagi Pria yang Mau Jadi Pacarnya

Tidur di kuburan

Usai berkunjung ke Bromo, Boris mendirikan tenda dan tidur di kuburan.

Awalnya warga mengira Boris yang sedang terlelap di tenda ialah pencuri ternak.

Namun setelah di cek ternyata ada seorang Bule didalamnya.

Kapolsek Wonomerto AKP Sugianto menuturkan, Boris turun dari jip setelah pulang berwisata dari Gunung Bromo karena sakit perut.

“Turun di Desa Sepuh Gembol. Dia kemudian buang hajat karena diare. Setelah itu, dia mendirikan tenda dekat makam. Tenda itu sempat dikira dihuni pencuri ternak oleh warga. Setelah dicek, ternyata seorang turis,” tutur Sugianto.

Polisi lalu membawa Boris ke Mapolsek Wonomerto.

Beberapa waktu kemudian, Boris minta polisi mengantarnya ke apotek.

“Dia minta diantar ke apotek, kami antar. Terus dia minta polisi yang mengantarnya pulang karena Boris mengaku mau melanjutkan wisata,” katanya. Namun, lanjut Sugianto, setelah membeli obat, dia tertidur di depan apotek.

Karena kasihan, pemilik apotek pun menyuruh Boris tidur di garasi beralaskan tikar dan kasur.

Boris kemudian dibawa polisi ke RSUD dr Moh. Saleh,” tutupnya.(*)