2. Hindari dorongan untuk play victim
Ketika Kawan Puan mendengar adanya kata keinginan bercerai dari pasangan, hindari perkataan "Bagaimana bisa kamu melakukan ini padaku?."
Mungkin kamu berpikir kalau hal tersebut merupakan strategi yang tepat untuk mendapatkan rasa sayang pasangan kembali.
Namun perlu diketahui kalau strategi yang baik untuk menghentikan perceraian dalam jangka panjang.
Dari pada "kasihan saya" lebih baik ke "banggakan saya."
Ingatkan ke diri sendiri tentang kualitas positif yang didapat dari pernikahan.
Selain itu, tanamkan ke diri kalau orang kuat memberikan banyak hal positif.
Tersenyumlah, ekpresikan kasih sayang ke orang yang dikasihi, dan bersyukur pada hal-hal yang telah dilakukan selama pernikahan.
Baca Juga: Bill Gates dan Melinda Berpisah, Ini 6 Alasan Pernikahan Bisa Gagal di Usia Perak
3. Perjelas apa yang perlu diubah
Salah satu upaya untuk mencegah perceraian yakni membuat daftar semua keluhan, kritik, dan ketidaksetujuan selama menikah.
Setelah sama-sama memiliki daftar tersebut, pikirkan kembali keluarga yang selama ini sudah dibangun.
Pikirkan apakah perceraian menjadi pilihan yang paling efektif atau tidak.
Kemudian, petakan rencana tindakan untuk memperbaiki setiap hal yang buruk dan berubah menjadi rumah tangga yang lebih baik.
4. Perhatikan penampilan