Find Us On Social Media :

Laura Lazarus, Eks Pramugari Korban Kecelakaan Pesawat yang Jadi Pebisnis Sukses

By Arintha Widya, Minggu, 11 Juli 2021 | 18:45 WIB

Parapuan.co – Nama Laura Lazarus menghiasi berbagai media beberapa tahun silam setelah ia selamat dari kecelakaan pesawat.

Menariknya, dirinya bukan hanya selamat dari dua kali kecelakaan pesawat. Usai banting setir, sekarang Laura Lazarus menjadi pebisnis sukses.

Sedikit kilas balik, Laura Lazarus kala itu merupakan pramugari yang turut menjadi korban dalam kecelakaan pesawat Lion Air di Bandara Adi Soemarmo Solo, Jawa Tengah.

Rupanya, itu adalah kecelakaan pesawat kedua yang dialaminya pada 2004 dan juga membuatnya pensiun sebagai pramugari.

Bagaimana tidak, di kecelakaan kedua dan terakhirnya tersebut, Laura Lazarus nyaris tidak selamat dan tubuhnya cedera parah.

Baca Juga: Terbang Tanpa Penumpang, Begini Suka Duka Jadi Pramugari saat Pandemi

Belasan tahun kemudian, perempuan yang menjalani 19 kali prosedur operasi untuk memperbaiki kondisi tubuhnya itupun akhirnya bangkit.

Lantaran tak bisa lagi menjadi pramugari seperti sediakala, Laura pun beralih profesi.

Laura Lazarus mencoba peruntungannya menjadi seorang penulis, hingga akhirnya kini justru dikenal sebagai pebisnis sukses.

Laura Lazarus menceritakan perjalanan hidupnya pasca bangkit dari petaka saat menjadi bintang tamu di Podcast Cerita Parapuan episode 8, Jumat (9/7/2021).

Membuka Bisnis Publishing karena Suka Menulis

Perjalanan Laura Lazarus menjadi pebisnis bermula setelah menulis buku Unbroken Wings (2009) tentang hidupnya sebagai pramugari.

Di tahun 2017, Laura Lazarus meluncurkan buku keduanya berjudul Unbroken Spirit dan kini sedang merampungkan buku ketiga.

Di awal debutnya sebagai penulis, Laura pernah terkendala dalam memasarkan bukunya walau sudah melalui distributor.

Dari situlah kemudian tercetus ide untuk membuka bisnis publishing atau penerbitan buku sendiri.

Baca Juga: Cerita Amanda Farliany, Difabel Tunarungu yang Sukses Jadi Youtuber dan Model

"Jadi aku punya kendala dari distribusi buku tempat aku dulu, bisa dibilang penerbitannya juga mulai menurun," jelas Laura Lazarus.

"Aku mencoba berbagai macam cara sampai akhirnya ketemulah, kenapa enggak bikin publishing sendiri?" tambahnya.

Alhasil, Laura Lazarus pun mendirikan penerbitan buku bernama Growing Publishing beberapa tahun kemudian.

Bahkan, buku keduanya, Unbroken Spirit juga diterbitkan oleh perusahaan penerbitannya sendiri.

Merambah Bisnis Kuliner

Tak berselang lama setelah menjadi pemilik penerbitan, Laura Lazarus merambah bisnis lain, yaitu kuliner.

Ia membuka bisnis kuliner bersama sang ibu, setelah sebelumnya sempat mencoba-coba berbagai usaha di bidang makanan.

Mulai dari mencoba jualan otak-otak, bisnis cobek Babe, hingga akhirnya meraih sukses lewat jualan risol dengan brand Larisol.

"Orang melihat ini adalah bisnis baru, tapi sebenarnya enggak. Aku dari kecil sudah bantuin ibuku bikin kue," ujar Laura.

Dalam perjalanannya berbisnis kuliner, Laura Lazarus tetap saja mengalami jatuh bangun layaknya pengusaha lain.

Baca Juga: Selain Maudy Ayunda, Ada Jessica Lin yang Masuk Forbes 30 Under 30 Asia, Siapa Dia?

Laura Lazarus juga pernah tertipu klien yang ingin menerbitkan buku melalui Growing Publishing.

Namun, dari situ Laura Lazarus bisa belajar satu hal bahwa pelayanan dan bisnis tidak dapat dicampuradukkan.

Hal itulah yang kemudian membuatnya lebih berhati-hati menjalankan usaha, hingga di satu titik ia memilih fokus mengurus bisnis kulinernya.

Untuk penerbitannya sendiri, Laura Lazarus menyerahkannya untuk ditangani orang lain yang lebih mengerti.

Penasaran dengan cerita lengkapnya? Tonton di YouTube Cerita Parapuan ini, yuk! (*)