Find Us On Social Media :

Nigara Shaheen, Pengungsi yang Berhasil Masuk Olimpiade Tokyo 2020

By Vregina Voneria Palis, Kamis, 29 Juli 2021 | 16:15 WIB

Kawan Puan, sebagai keturunan Afghanistan, Nigara memahami betul olahraga yang ia lakukan ini masih dianggap tabu dilakukan oleh perempuan Afghanistan.

Namun Nigara ingin mengubah pandangan itu, ia ingin menjadi inspirasi perempuan Afghanistan lainnya agar berani terjun ke dunia olahraga termasuk Judo ini.

Tidak takut untuk membela apa yang dia yakini, Nigara Shaheen telah berbicara untuk hak-hak perempuan di Afghanistan dan Pakistan.

Baca Juga: Perjuangan Yui Ohashi Raih 2 Emas di Olimpiade Tokyo Usai Bangkit dari Anxiety

“Saya kira ini lebih terkait dengan ideologi perempuan di negara kita. Dalam judo, perempuan memiliki kedekatan dengan pasangan laki-laki, setidaknya instruktur laki-laki, dan hal ini tidak diterima secara tradisional dan budaya.

"Sebagai satu-satunya judoka perempuan di Afghanistan, saya harus berlatih dengan pria.

"Sayangnya, ada begitu banyak tabu sosial yang berhubungan dengan perempuan bermain olahraga di negara saya. Saya akan bangga jika dalam jangka panjang saya dapat menjadi panutan bagi gadis atau perempuan lain di Afghanistan," ungkap Nigara.

Kawan Puan, upayanya untuk melakukan perubahan dan menginspirasi orang lain telah membawa kritik, intimidasi bahkan ancaman pada hidup Nigara.

Menurut pengakuan Nigara, ia sempat beberapa kali diganggu dan mendapatkan teror.