Find Us On Social Media :

Gunakan Rempah Alami, Ini 10 Jenis Lulur Tradisional dan Manfaatnya

By Citra Narada Putri, Kamis, 19 Agustus 2021 | 18:40 WIB

2. Lulur bengkoang

Lulur yang paling umum dilakukan oleh putri Keraton Jawa ini terbuat dari ekstrak buah bengkoang yang memiliki komposisi mineral bengkoang sebagai zat pembersih yang sempurna untuk kulit kusam, serta dapat mencerahkan kulit secara alami.

Manfaat lulur ini adalah mengangkat kulit mati, menghilangkan bau badan, memberi nutrisi pada kulit, memperbaiki sirkulasi oksigen dan peredaran darah, mencerahkan warna kulit, serta menjaga kelembaban kulit agar tidak keriput.

3. Lulur boreh Bali

Lulur dari Bali ini biasanya dilakukan untuk mengeluarkan racun dalam tubuh atau detoksifikasi, menghangatkan tubuh, dan merileksasi otot-otot.

Perawatan ini diawali dengan pemijatan agar peredaran darah kita lancar, diikuti dengan saluran getah bening yang lancar.

Setelah pemijatan, terapis akan mengoleskan boreh yang dibuat dari campuran bubuk boreh dengan sari air mawar.

Boreh sendiri terbuat dari rempah-rempah alami yang terdiri dari kunyit, cengkeh/pala, lengkuas, jahe, dan kayu manis.

Fungsinya untuk memperlancar peredaran darah, melembutkan kulit, memiliki efek menghangatkan tubuh, membantu tubuh mengeluarkan racun, dan memberikan keseimbangan suhu tubuh.

Jika kita sedang mengalami gejala flu, keletihan, dan pegal-pegal, silakan melakukan perawatan lulur boreh Bali.

Baca Juga: Seperti Lulur, Ini Rahasia Perawatan Kecantikan Tradisional Khas Bali

4. Lulur cokelat

Lulur cokelat berkhasiat untuk mengangkat kulit mati, kotoran dan debu.

Lebih dari itu, lulur cokelat yang mengandung cocoa butter juga bisa mengharumkan badan, memberi nutrisi kulit, memperbaiki sirkulasi oksigen, dan peredaran darah tepi.

Bahan cokelat yang kaya antioksidan juga menjaga kelembaban kulit, sehingga cocok untuk kulit yang kering akibat AC.